Skip to main content

Di Pemilu 2024, Partai Hanura Targetkan Dapat 5 Kursi di DPRD Surabaya

Mediabidik.Com - Dibanding pemilu sebelumnya, kali ini Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya jauh lebih siap menghadapi Pemilu 2024. Bahkan, berani menargetkan 4-5 kursi untuk membentuk satu fraksi di DPRD Kota Surabaya.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Hanura Surabaya, Edi Rachmat di Kantor DPC Partai Hanura Surabaya, Jumat (7/4/2023) petang. 

"Satu fraksi harus bisa diraih pada Pemilu 2024. Saya optimistis, soliditas  pengurus dari cabang sampai tingkat ranting mampu mewujudkan target tersebut,"ujar dia.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2014, Hanura Surabaya memperoleh tiga kursi. Namun pada Pemilu 2019, tidak meloloskan wakil di DPRD Surabaya. Ini karena konsentrasi Partai Hanura kala itu terkuras untuk menyelesaikan konflik di internal partai.

Kini, seiring kondusifnya kondisi Partai Hanura, tekad besar pun dicanangkan. "Ya, kami akan berupaya keras memenangkan Partai Hanura  pada Pemilu 2024. Tiga kursi yang hilang akan kita rebut kembali. Bahkan, mungkin bisa bertambah menjadi 4-5 kursi atau satu fraksi,"ungkap dia.
 
Lebih jauh, Edi Rachmat menjelaskan,  saat ini seluruh jajaran pengurus di DPC Partai Hanura Surabaya yang mayoritas dihuni wajah-wajah baru cukup solid dan punya komitmen untuk membesarkan partai. Inilah yang membuat mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 ini optimistis untuk mampu mewujudkan target partai pada agenda politik lima tahunan nanti.

Dia menyadari pada Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula atau kaum milenial cukup besar, yakni 55-58 persen. Jumlah yang besar ini tentu menjadi sasaran semua parpol untuk menjadikan sebagai ceruk suara.

Partai Hanura pun tak mau ketinggalan untuk berebut menarik simpati mereka agar mau menyalurkan suaranya lewat Partai Hanura. Apalagi, partai ini punya organisasi sayap untuk anak-anak muda yang kreatif, seperti Pemuda Hanura dan Srikandi Hanura.

"Ada beberapa titik untuk merangkul mereka dengan cara yang kita punya. Hanya saja strategi ini tidak bisa saya sampaikan secara terbuka, karena nanti ditiru orang lain,"beber dia.

Soal kegiatan di bulan Ramadan, Edi Rachmat menjelaskan, selain melakukan seleksi bacaleg, juga rutin setiap Sabtu atau Minggu bagi-bagi takjil di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

"Selain untuk menyapa masyarakat, kami juga memberikan sosialisasi bahwa Hanura mendapat nomor 10 pada Pemilu 2024, "tutur dia.

Dia meyakini,  jika partainya berbuat baik kepada semua orang, apalagi pada bulan Ramadan ini, Allah SWT pasti akan membalas kebaikan itu. "Kita membangun partai ini dengan hati nurani. Inilah yang membedakan partai ini dengan partai yang lain," tandas dia.

Soal penjaringan bacaleg, Edi Rachmat mengatakan, jika saat ini sudah melakukan tahapan dari pencalegan, seperti pendaftaran maupun seleksi. Apalagi, DPP telah memberikan konsep bagi masyarakat yang ingin nyaleg lewat Partai Hanura.

Selain daftar via online, juga bisa datang ke kantor DPD Partai Hanura Jatim maupun DPC Partai Hanura Kota Surabaya.

Saat ini, kata Edi Rachmat persiapan pencalegan sudah mencapai 50 persen. Namun ada beberapa orang yang belum siap.

"Sebenarnya masyarakat yang sudah mengambil formulir lebih 100 persen. Namun, yang mengembalikan baru 50 persen. Alasan belum mengembalikan formulir beragam. Kita juga tak bisa memaksa. Ya, mereka kita beri batas waktu hingga akhir bulan ini," imbuh dia.

Ke depan, Edi Rachmat berharap Partai Hanura bisa memenangkan Pemilu 2024, dan bisa merebut kembali tiga kursi yang hilang di DPRD Kota Surabaya. "Saya sangat optimistis Hanura akan dapat kursi. Apalagi, secara nasional gerakan Hanura mulai masif. Ya mohon doa restunya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni