Skip to main content

Dewan Apresiasi Positif Kepedulian PT Patriot Group Bantu Warga Kurang Mampu

Mediabidik.Com - PT Patriots Group menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembayaran SPP sekolah bagi siswa yang kurang mampu.

Pimpinan PT Patriots Group, Raja Siahaan mengatakan, penyaluran CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

"Ini sebagai bentuk bahwasanya PT Patriots Group benar-benar peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat," ujar Raja, Selasa (11/4/2023).

Raja menyampaikan, penyaluran CSR berupa pembayaran SPP sekolah bertujuan untuk menjaga asa para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan dan mampu menggapai cita-cita.

"Pendidikan itu salah satu kunci utama kemajuan bangsa. PT Patriots Group punya harapan untuk bersinergi dengan pemkot memajukan pendidikan di Surabaya," tutur Ketua Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Jawa Timur.

Di tempat terpisah, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni sangat mengapresiasi penyaluran CSR PT Patriots Group kepada masyarakat.

Fathoni berharap, perusahaan pimpinan Raja Siahaan tersebut terus menjaga ikhtiar dalam hal membantu masyarakat dan pemerintah melalui penyaluran CSR.

"Kami betul-betul menghargai upaya PT Patriots Group selama ini yang banyak menyalurkan CSR kepada warga Surabaya yang kesulitan biaya pendidikan," ungkap Fathoni.

Sebagai bentuk apresiasi, Fathoni berharap Pemkot Surabaya dapat memberikan penghargaan kepada PT Patriots Group atas kegiatan sosial yang gencar dilakukan.

"Sehingga ini merangsang korporasi lain di Surabaya yang selama ini belum memiliki kepedulian terhadap warga yang membutuhkan," ungkap Ketua DPD Golkar Surabaya.

Ia juga meminta agar Pemkot Surabaya bisa bersinergi dengan korporasi yang ada di Surabaya untuk bersama mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara seperti yang dilakukan oleh PT Patriots Group.

"Dengan demikian, tidak ada lagi anak Surabaya yang menempuh jenjang pendidikan harus terhenti karena ketidakberuntungan secara ekonomi," tutur mantan Jurnalis ini. (red) 

Teks foto : Pembayaran SPP siswa kurang mampu melalui CSR PT Patriot Group. 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama