Mediabidik.Com - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga kota Surabaya tahun ini menargetkan membuat tiga jalur pedestrian (trotoar) yang ada di Surabaya. Penambahan jalur pedestrian itu untuk membuat nyaman pejalan kaki serta untuk penataan kawasan. Selain menambah pedestarian juga meneruskan pembangunan yang masih butuh sentuhan finishing.
Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita mengatakan tiga pedestarian baru tersebut akan dibuat di Jalan KH Mas Mansyur, Gembong dan Dharmahusada. Masing-masing panjang pedestarian bervariasi sekitar 900 meter dan 800 meter.
"Kalau yang di Jalan KH Mas Mansyur dan Gembong hampir 1 kilometer (900 meter) sedangkan di Jalan Dharmahusada sepanjang 800 meter,"kata Adi, Senin (10/4).
Pengerjaan tersebut akan mulai dikerjakan setelah lebaran. Karena pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan perangkat setempat yang tidak menginginkan adanya galian di bulan ramadan. "Kalau dikerjakan di bulan ramadan ini tidak memungkinkan, jadi setelah ramadan kita mulai kerjakan,"jelasnya.
Untuk anggaran pengerjaan tersebut antara Rp 12 miliar sampai Rp 15 miliar. Dan akan tuntas dalam waktu 180 hari kerja. "Selain pengerjaan tiga pedestarian yang baru kami juga meneruskan tiga titik pedestarian yang belum di overtopping yakni di Jalan Darmo Satelit, Pasar Turi (PGS) dan di Jalan Demak. Rata-rata sepanjang 3 kilometer (pedestarian)," ungkap Adi.
Pedestrian yang dibuat menurutnya menjadi skala prioritas karena melihat dari sisi penataan mengatasi genangan, penataan kawasan sekitarnya, dan peningkatan ekonomi warga setempat. "Memang kami petakan dengan skala prioritas. Namun ada juga yang laporan warga,"ujarnya. (red)
Teks foto : Pedestrian kota Surabaya
Comments
Post a Comment