Skip to main content

Sebagai Icon Kota Surabaya, Dewan Minta Pemkot Hidupkan Kembali Pasar Tunjungan

Mediabidik.Com– Anggota Komisi A DPRD Surabaya dari Fraksi PSI, Josiah Michael menilai Pasar Tunjungan perlu di upgrade (perbarui) di tengah ramainya kawasan Jalan Tunjungan Surabaya. 

"Tunjungan Romansa sukses hidupkan jalan Tunjungan yang telah lama mati suri, sekarang jalan Tunjungan menjadi tempat favorit anak muda, dan masyarakat umum lainnya di Surabaya,"ujar Josiah Michael di Surabaya, Kamis (06/04/2023).

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya bisa dibilang sukses menghidupkan jalan Tunjungan dengan Tunjungan romansanya. Tetapi masih ada PR yang juga harus dilakukan untuk melengkapi kawasan tersebut.

"Pasar Tunjungan yang pernah menjadi icon Jalan Tunjungan harus segera dihidupkan kembali, karena momennya sangat pas yaitu, bisa menjadi pusat dari keramaian itu sendiri,"terangnya.

Josiah Michael kembali mengatakan, Kan sayang ya, kontras banget, toko-toko di sana sudah mulai direvitalisasi jadi cantik dan dibuka tempat usaha yang rata-rata kulineran. 

"Sedangkan pasar Tunjungan masih mangkrak begitu. Memang dilantai 1 sudah mulai banyak yang merenovasi dan membuka usaha kuliner, salah satunya kalau tidak salah milik anak wawali. Tetapi itu menurut saya berbahaya, harusnya pasar itu bisa direvitalisasi total dan dijadikan sentra anak muda Surabaya," tutur Josiah.

Dirinya kembali menambahkan, kita lihat sendiri diatas pasar sudah jebol semua atapnya. Kita takut malah roboh dan menjadi problem lagi. Masak tunggu ada korban. 

Selain untuk sentra anak muda, jelas Josiah, juga bisa menghidupkan roda perekonomian Surabaya. Dan para pemilik stan disana juga akan bisa berusaha dengan baik dan nyaman.

"Saya yakin pedagang yang tergabung dalam P3T juga berharap revitalisasi tersebut,"pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama