Skip to main content

Sampah Batok Kelapa Meningkat, DLH akan Naikan Retribusi Sampah Batok Kelapa

Mediabidik.Com - Retribusi sampah sampai saat ini masih mencapai 18 persen di triwulan I. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya terus memanfaatkan retribusi sampah dengan menarik sampah dari hotel, mall maupun apartemen. 

Kepala DLH Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan retribusi sampah dilaksanakan sesuai dengan Perda Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Surabaya, sebagaimana diubah dengan Perda Surabaya Nomor 1 Tahun 2019. Dimana untuk volume sampah dalam sehari satu meter kubik, apabila lebih volume sampahnya akan dihitung lagi untuk biaya chasnya. 

"Nah kelebihan itu kita hitung, kita chas lagi per meter kubiknya akan dikenakan Rp 6 ribu per hari, karena buangnya lebih dari satu meter kubik. Maka yang dua meter kubik kena cas Rp 6 ribu kali dua dari kelebihan sampah itu,"kata Hebi, Selasa (11/4).

Oleh karena itu pihaknya akan merubah retribusi untuk sampah yang di rumah tangga, karena biasanya lebih murah hanya Rp 500. "Ya kalau gak mampu maka kami akan bebaskan saja,"jelasnya.

Sampai triwulan pertama ini Hebi menyebut pendapatan baru 18 persen. Sedangkan target setahun mencapai 73 persen. "Triwulan baru 18 persen pendapatannya,"ujarnya.

Pembuangan sampah paling banyak retribusinya menurut Hebi dari PDAM, atau melalui pembuangan limbah yang sampai Rp 50 miliar lebih dalam setahun. "Ya uangnya yang masuk ke kas daerah. Pembayarannya langsung ke kas daerah,"ungkapnya.

Bahkan selama ramadan ini, sampah batok kelapa meningkat. Hebi mengaku akan akan menaikan retribusi sampah batok kelapa. "Batok kelapa banyak di ramadan ini. Ya kita akan naikan. Mungkin Rp 10 ribu,"terangnya.

Seperti diketahui bahwa pembuangan sampah berakhir di TPA Benowo. Pihaknya terus melakukan pemantauan pembuangan sampah di TPA Benowo. Terutama menimbang setiap harinya. Agar dapat mengetahui sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya. Terutama saat ramadan ini Pemkot Surabaya fokus pada penurunan sampah.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng