Skip to main content

Tahun 2023, Anggaran Untuk Drainase Naik Menjadi Rp 867 Miliar

Mediabidik.com - Pemerintah Kota Surabaya serius pada sistem drainase, tampak pada kebijakan anggaran yang tidak tanggung - tanggung dalam program berkaitan dengan drainase.

Pada tahun 2022 Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 541,1 Miliar. Terbagi untuk tiga sub kegiatan diantaranya operasi dan pemeliharaan sistem drainase, rehabilitasi saluran drainase perkotaan serta pembangunan sistem drainase.

Direncanakan pada tahun 2023 anggaran akan meningkat sebesar Rp 867 Miliar. Sistem Drainase Perkotaan di Surabaya terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier dengan didukung 67 rumah pompa serta 77 boezem penampung air.

Wakil Walikota Surabaya, Armuji mengungkapkan bahwa penanganan terhadap sistem drainase perkotaan dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

"Mengingat beban saluran semakin berat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan, kita akan urai satu persatu," ujar Armuji di Surabaya, Minggu (09/10/22).

Dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Surabaya melalui DSDABM juga melakukan pengecekan secara berkala untuk sarana pendukung yang meliputi 81 Alat berat, 86 unit dump truck dan 21 unit ponton untuk pemeliharaan hingga rehabilitasi saluran.

"Kesadaran masyarakat dalam menjaga fungsi saluran harus tumbuh disamping itu kita sedang berupaya melakukan peremajaan saluran drainase yang sudah lama dan pembangunan yang baru sesuai dengan kebutuhan," kata Armuji.

Menjelang memasuki musim hujan Cak Ji menegaskan bahwa sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menjadi kunci. Antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, dan Dinas Perhubungan. Berkaitan dengan penanganan sampah disaluran hingga pengalihan arus lalu lintas.

"Untuk tahun ini 55 titik crossing yang sedang di kerjakan tengah dilakukan penambahan jam kerja, terutama bagi pengerjaan crossing saluran tengah kota," ungkap Politisi Senior PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Apabila menemui kendala pada musim hujan berkenaan dengan sistem drainase maka warga surabaya dihimbau menghubungi Command Center 112 atau melalui aplikasi "Wargaku".

"Harus tuntas dalam atasi genangan akibat curah hujan ekstrem nanti," pungkasnya. (Pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni