Skip to main content

Gerak Cepat, Dispendukcapil Bantu Selesaikan Adminduk 6 Anak Penghuni Panti Bilyatimi

Mediabidik.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) kota Surabaya bergerak cepat menangani permasalahan Administrasi Kependudukan (Adminduk) 6 anak eks Dolly yang tinggal di panti asuhan Bilyatimi jalan Dukuh Kupang XX No 40 Surabaya. 

Agus Imam Sonhaji kepala  Dispendukcapil kota Surabaya mengatakan, kemarin kita sudah dapat informasi kalau dokumennya sudah lengkap, nyatanya si anak itu tidak ada kejelasan tentang status orang tuanya. Kan tidak bisa ditulis kalau tidak ada nama orang tuanyatuanya, sehingga dia tergolong anak tidak tau asal usulnya. 

"Kemudian pengurus panti sama teman teman Dinsos atau kecamatan diarahkan di kepolisian untuk bikin berita acara dulu. Setelah diurus segala macam, ternyata sudah lengkap semua, setelah kita cek lengkap semua kemudian kita bantu selesaikan. Dan kemarin sudah selesai semua." terang Agus Sonhaji kepada media ini, Kamis (13/10/2022) saat ditemui diruang kerjanya. 

Kadispendukcapil menjelaskan, dari 6 anak penghuni panti ada 5 anak yang belum mempunyai NIK dan 1 anak yang sudah punya NIK tapi belum mempunyai kartu keluarga (KK) dan terdaftar di luar kota. 

Kemarin kita sudah kordinasi dengan pengurus panti nya diusahakan bisa masuk Surabaya, karena orang tuanya juga lengkap. Kemarin kita ditunjukkan datanya dan kita dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dinsos untuk kordinasi dengan TKSK disana, hanya untuk memastikan saja. 

"Intinya kalau orang tuanya oke, nanti kita bantu benahin, tinggal yang satu ini tok dan yang 5 sudah selesai semua, sehari sudah jadi, NIK, masuk KK nya panti, kita berikan akte kelahiran dan KIA. Yang penting mereka punya Adminduk, sehingga mereka bisa mendapatkan hak haknya, untuk daftar sekolah dan sebagainya. Dan semua data mereka masuk jadi satu ke panti asuhan." beber Agus. 

Untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi kembali, kedepannya kita akan kordinasi dengan Dinsos untuk sosialisasi ke panti panti, karena panti kan kewenangannya Dinsos, kalau memang diperlukan untuk pengecekan disana. Kalau ada anak anak yang belum mempunyai kependudukan nanti akan kita bantu. 

"Kalau ada yang mempunyai indentitas, dan kemudian orang tuanya meninggal atau anak yatim, tidak mampu atau sebagainya. Itukan beda dengan tes case yang 5 ini, tapi kenapa kok lama gitu ya. Kayaknya ada mis komunikasi, seng kono ngiro wes mari, seng kene yo ngiro wes mari." pungkasnya. (red) 

Teks foto : Agus Imam Sonhaji Kadispendukcapil kota Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng