Skip to main content

Pemasangan Alat Launching Gantri, Diharapkan Percepat Pembangunan JLLB

Mediabidik.com - Pemasangan alat launching gantri yang melintas diatas rel kereta api di jalan Raya Sememi diharapkan percepat pembangunan JLLB hingga selesai sesuai dengan kontrak kerja yang ditentukan. 

Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Peraturan (DSABM) kota Surabaya mengatakan, jalan luar lingkar barat (JLLB) progresnya sudah 44 persen per hari Senin (17/10/2022), progres terakhir kita ada persiapan untuk pemasangan alat launching gantri untuk mengangkat balok gider yang posisinya nanti melintasi rel kereta api. 

Jadi rencananya kemarin perhari Kamis (13/10/2022) kita melakukan kordinasi dengan teman teman PLN, Kereta Api (KAI), PJK3 dalam hal ini, dari Disnaker untuk mengecek salah satu kelengkapan tersebut. 

"Rencana Kamis kemarin, tapi ada kekurangan sedikit yang telah di inspeksi oleh teman teman Disnaker, sehingga nanti per Sabtu kita akan meluncurkan alat launching gantri yang diatas rel lebih dulu. Dan pada saat peluncuran itu ada window time (waktu yang diberikan KAI) untuk uji coba kurang lebih 60 menit, dan untuk memastikan relnya itu waktu 60 menit itu berapa untuk kebutuhan rel nya." terang Adi kepada BIDIK, diruang kerjanya, Selasa (18/10/2022). 

Adi menerangkan, setelah pemasangan alat launcher itu nanti kita prepare untuk penempatan balok balok gidernya, sambil nunggu tanggal 20/10/2022 kita melakukan pemasangan gider yang melintasi rel kereta api. Karena pemasangan gider yang melintasi rel kereta api ini memang sifatnya komplek, kita tidak bisa asal asalan karena waktu yang diberikan terbatas, kalaupun ada traffic dari kereta api kita tidak boleh dilakukan pemasangan. 

"Jadi, waktu kosong yang diberikan KAI kita boleh melakukan pemasangan diatas rel, selebihnya kita target untuk pemasangan kritisnya percepatan disisi atas rel. Selebihnya mungkin normal seperti pekerjaan biasanya, pemasangan gider dilahan yang sudah siap. Kita target pertumbuhan 31 Desember 2022 sudah selesai sesuai ketentuan awal." papar Adi. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, target gider panjang 50 meter yang diatas rel itu, kita diberikan waktu oleh PT KAI tidak boleh lebih dari tanggal 9 Desember. Karena apa, bulan Desember itu lagi padat-padatnya persiapan Nataru (Natal, Tahun Baru), kita hanya ada waktu satu setengah bulan untuk percepatan pemasangan dan itu sudah selesai akhir November. 

"Secara kontraktual target selesai harus selesai 31 Desember secara fisik. Jadi kita harapkan tidak ada hambatan lagi terkait dengan pekerjaan fisiknya, karenakan memang pemasangan fisik kritisnya yang ada diatas rel." pungkasnya. (red) 

Foto : Alat launching gantri sudah terpasang di lokasi proyek JLLB jalan raya Sememi Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh