Skip to main content

DSABM Segera Perbaiki Jembatan SDN Semolowaru 1 yang Rusak

Mediabidik.com - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSABM) kota Surabaya segera memperbaiki jembatan penghubung di SDN Semolowaru 1.

Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan DSABM kota Surabaya mengatakan, jembatan SDN Semolowaru sudah lama ada permintaan dari Diknas, karena memang sudah tidak layak. Jadi mereka (Diknas) khawatir. 

"Itu sebelum Oktober ini sudah indetifikasi dan survei dilapangan, pertengahan September kemarin kita sudah pesan materialnya. Biar cepat pengerjaannya nanti kita pasang box culvert, insha Allah minggu box nya datang. "terang Adi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (24/10/2022). 

Adi menambahkan, memang sengaja kita tutup dan sudah kita kordinasikan sama pihak sekolah, pintu masuknya kita lewatkan ke pintu sebelah barat di SDN Semolowaru 1. Dan itu sudah ditutup sudah hampir satu bulanan. 

"Nanti pada saat pengerjaan biar tidak ada aktivitas yang menganggu." tambah Adi. 

Lebih lanjut Adi menjelaskan, mungkin dalam minggu ini akan dikerjakan, lamanya terkendala order materialnya karena pabrikan. Lebar sungai kurang lebih 5 meteran, biar cepat nanti akan dipasang box culvert. 

"Target pekerjaan selesai awal Desember. Anggarannya kecil, dan pengerjaannya lewat satgas, kita cuma beli material box saja. "pungkas Adi. 

Teks foto : Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga kota Surabaya. 


Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama