Skip to main content

Dewan Berharap UMKM Harus Jadi Prioritas Pengembangan Destinasi Wisata

Mediabidik.com – Komisi D DPRD Kota Surabaya menilai, gencarnya Pemkot Surabaya mengembangkan sektor pariwisata alam seharusnya diiringi dengan peran serta sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Seperti diketahui, saat ini minimal sudah ada dua pengembangan wisata alam yang di launching Pemkot Surabaya yaitu, Adventure Land Romokalisari dan Mangrove Wonorejo.

Anggota Komisi D, Hari Santoso mengatakan, peran UMKM harus menjadi prioritas dalam setiap pengembangan destinasi-destinasi wisata baru di Surabaya.

"Saya sepakat pengembangan wisata alam, karena diakui kita tidak sebanyak wisata alamnya seperti di Jogjakarta dan Bali. Namun di dua kota tersebut, berkembangnya sektor wisata juga membuat usaha warga di UMKM ikut maju. Untuk itu, kami minta Pemkot Surabaya juga memprioritaskan UMKM didalam pengembangan wisata," ujarnya di Surabaya, Senin (10/10/22).

Ia menjelaskan, wilayah yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata seharusnya bisa menjadi potensi mengangkat ekonomi warga di sekitarnya. 

Jadi, tambah politisi Nasdem Surabaya ini, jangan sampai objek wisata berjalan baik namun tidak berimbas pada perekonomian warga sekitarnya. 

"Anggaran untuk pengembangan pariwisata di Surabaya tidak sedikit, jadi kita harapkan keberadaan UMKM didalamnya bisa mengerek roda perekonomian Surabaya lebih cepat lagi," tuturnya.

Hari Santoso kembali mengatakan, destinasi wisata alam bisa juga dijadikan edukasi ke masyarakat terutama anak-anak sekolah.

"Namun yang lebih penting adalah, keberadaan destinasi wisata alam bisa mengangkat perekonomian warga disekitarnya," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh