Skip to main content

Jelang Piala Dunia U-20 Pemkot Renovasi Total Stadion Tambaksari

Mediabidik.com - Menyambut Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021 mendatang, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut pembangunan sarana dan prasarana lapangan olahraga. 

Salah satunya yang merenovasi total Stadion Gelora 10 November (Lapangan Tambaksari) diantaranya melakukan pergantian rumput di Stadion Gelora 10 November Surabaya. Bahkan, hingga saat ini penanaman rumput itu sudah selesai semuanya.
Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, memastikan khusus penanaman rumputnya sampai saat ini sudah selesai semuanya, karena memang sudah digarap sejak Maret 2020 lalu. 

Saat ini, sedang proses pemeliharaan dan menunggu pertumbuhan serta adaptasi rumput.
"Nah, proses pemeliharaan dan adaptasi ini membutuhkan waktu sekitar dua bulanan. Insyallah September sudah bisa dipakai dan ini sudah sesuai dengan time schedule yang disepakati bersama," kata Iman, Jumat (23/7/20).
Iman juga menjelaskan proses penanaman rumput itu hingga selesai. Awalnya, tanah di lapangan itu dikeruk semuanya dengan kedalaman sekitar 60 centimeter. 

Ternyata, setelah dikeruk diketahui bahwa tanah di lapangan itu tanah sampah yang banyak plastiknya.
"Jadi, Stadion Tambaksari itu sebelumnya memang hanya lapangan rumput konvensional dan ternyata tanahnya tanah sampah, sehingga tanah aslinya kita buang dulu. Sebab, untuk rumput ini memang membutuhkan tanah khusus," tegasnya.
Setelah dilakukan pengerukan atau pengupasan tanahnya, lalu dipasangi geomembran, kemudian dipasang drainase baru untuk penyiraman, karena selama ini memang tidak ada. Proses selanjutnya adalah pemasangan krikil hingga tanah taman. 

"Baru setelah itu ditanami rumput yang jaraknya sudah kita atur antar rumput itu," ujarnya.
Selain itu, Iman memastikan bahwa pihaknya juga melakukan perbaikan pada beberapa elemen lainnya, seperti perbaikan ruang ganti, pembuatan Jacuzzi dan sauna, serta perbaikan lainnya. 

"Perbaikan yang sudah selesai juga adalah ruang ganti, Jacuzzi, dan sauna sudah selesai juga," kata dia.

Iman Krestian kembali mengatakan,  semua sudah mulai dikerjakan hanya yang belum untuk tribunnya karena memang banyak yang rapuh tribun Stadion Gelora 10 November di Tambaksari.

Tapi, terang Iman Krestian, saat ini Pemkot Surabaya bekerjasama dengan ITS untuk mengecek struktur gedung dan metode perbaikan stadion seperti apa. 

"Jadi memang tribunnya saja yang belum kita perbaiki. Untuk anggaran perbaikan stadion Gelora 10 November mencapai 7 miliar rupiah."ungkapnya.(pan)

Foto : Stadion Gelora 10 November (Tambaksari). 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh