Skip to main content

Hasil Sidak Komisi B, Minta Pasar Keputran Dibuka Kembali

Mediabidik.com – Ditutupnya sementara Pasar Keputran Utara karena sedang disterilisasi dari Covid-19, mulai berimbas pada harga komoditas sayur mayur, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya. 

Saat inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Keputran Utara, Kamis (23/07/20). Anggota Komisi B DPRD kota Surabaya, John Thamrun mengatakan, pasar Keputran Utara merupakan induk dari semua pasar yang ada di Surabaya.

"Dengan ditutup sementara Pasar Keputran Utara imbasnya harga-harga kebutuhan pokok merambah naik. Untuk itu kami minta Pasar Keputran kembali segera dibuka."ujarnya kepada media ini.

Ia menjelaskan, penutupan sementara Pasar Keputran Utara memberikan dampak signifikan terhadap perkonomian kota Surabaya. 

Sebagai contohnya, Pasar Keputran ditutup berdampak ekonomi terhadap harga sayur mayur semakin melonjak dengan penutupan sampai hari ketiga. 

"Jadi jangan main-main, sebab perekonomian saat ini sedang dipertaruhkan dengan adanya buka tutup pasar di Surabaya," tegasnya.

Pemkot Surabaya menutup Pasar Keputran selama enam hari tidak disetujuinya. Jhon Thamrun mengaku sudah berkoordinasi, bahwa Pasar Keputran untuk tidak menutup lebih dari dua hari untuk melakukan sterilisasi tempat. 

"Bagi pedagang yang terpapar positif covid, seharusnya dilakukan isolasi.  Bukan berarti pasarnya di isolasi secara secara keseluruhan, melainkan hanya yang di isolasi tempat orangnya yang terpapar covid. Saya minta hari ini Pasar Keputran segera dibuka," ungkap Jhon Thamrun. 

Lanjutnya, di saat pedagang pasar diliburkan tidak pernah ada edukasi yang dilakukan pihak PD Pasar Surya, dinas kesehatan dan Kabag Perekonomian. Justru edukasi hanya dilakukan secara person tidak secara lintas instansi terkait.

John Thamrun kembali mengatakan, kita sama-sama tahu dan saya sering lewat sini. Di lokasi ada Linmas, Satpol PP dan tentara, tapi begitu orang tidak msnggunakan masker itu dibiarkan.

"Jadi keberadaan petugas  tidak efektif, karena mereka tidak menjalankan tugasnya dengan benar. Tiba-tiba pasar ditutup begini saja dengan mempertaruhkan keadaan perekonomian Surabaya," ungkapnya.(pan)

Foto : John Tamrun saat melakukan sidak di pasar Keputran Utara. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh