Skip to main content

Prihatin Pandemi Corona, DPC Peradi Surabaya Serahkan Bantuan Beras ke Ojol

Mediabidik.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya yang diketuai Hariyanto SH, MHum membagikan 250 paket masing-masing berisi 5 Kg beras kepada pengemudi Ojol Gojek, Senin (13/4/2020).

Penyerahan bantuan tahap I ini, dilakukan di kantor cabang PT Gojek Indonesia, jalan Ngagel 75 Surabaya. Adapun tujuannya, Peradi ingin turut serta berperan aktif meringankan beban kebutuhan sebagian pengemudi ojol di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Seperti yang kita ketahui, sejak adanya anjuran pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 diberlakukan Physical Distancing mengakibatkan pendapatan driver Gojek terjadi penurunan yang sangat drastis dan bahkan malah ada yang minus," terang Wakil Ketua DPC Peradi Surabaya, Poerwanto SH, MH.

Tentunya, penyaluran tali asih ini memperhatikan protokoler kesehatan sesuai ketentuan pemerintah, tidak ada kerumunan massa. Prosesi penyaluran bantuan diterima langsung oleh manajemen PT Gojek Indonesia cabang Surabaya, Chandra dan perwakilan dari driver ojol.

"Selajutnya, pada tahap II bantuan akan Peradi salurkan kepada tukang-tukang becak dan pada tahap III kita akan menyasar golongan para pengemis dan gelandangan," tambah Poerwanto.

Sayangnya, pada penyaluran tahap I ini, Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto tidak tampak di lokasi. Menurut keterangan pengurus, Hariyanto berhalangan hadir karena terbentur agenda acara yang bersamaan dan tak bisa ditinggalkan.

Peradi berharap pemerintah segera dapat segera memperoleh solusi terbaik dalam menghadapi dan melawan Covid-19 agar penderitaan masyarakat tidak berlarut larut.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini menimbulkan dampak besar bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat yang tergantung pada penghasilan harian.

Kondisi ekonomi mereka pun ikut terseok-seok. Pemerintah melalui elemennya telah mengeluarkan beberapa jurus kebijakan. Hingga Selasa (14/4/2020), tercatat sebanyak 4.839 warga yang terkonfirmasi positif corona dan 459 diantaranya meninggal dunia. Seiring dengan itu, sebanyak 426 pasien positif dinyatakan sembuh.(opan)


FOTO: Wakil Ketua DPC Peradi Surabaya Poerwanto saat menyerahkan bantuan paket beras kepada perwakilan manajemen PT Gojek Indonesia cabang Surabaya, Senin (13/4/2020). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...