Skip to main content

Peduli Covid-19, IKA SMPN 25 Gelar Baksos Bagi-Bagi Masker ke Warga

Mediabidik.com - Menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya Raya, Ikatan Alumni (IKA) SMP 25 Surabaya menggelar bakti sosial (baksos), Jumat (24/4). Baksos ini berupa bagi-bagi masker kepada pengendara yang melintas di traffic light Banyu Urip.

Koordinator IKA SMP 25 Surabaya Andi Budi Sulistijanto mengaku, alumni SMP 25 dari berbagai angkatan tergerak membantu pemerintah dalam penyiapan PSBB yang mulai diberlakukan pada 28 April mendatang. Sehingga, dengan pemberian masker ini masyarakat memiliki persiapan.

"Baksos ini agar masyarakat lebih prepare, karena saya lihat masih banyak masyarakat yang ngak pakai masker. Walaupun punya, karena PSBB itu panjang, jadi stok maskernya biar ada," ujarnya saat memimpin baksos.

Wakil Ketua Lakpesdam (Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia) PBNU ini menjelaskan, gerakan baksos ini sebagai bukti kepedulian alumni SMP 25 kepada kondisi sosial masyarakat. "Ini bentuk kepedulian IKA SMP 25 Surabaya," tegasnya.

Selain membagikan masker, bersamaan dengan momentum ramadhan, IKA SMP 25 Surabaya juga memberikan takjil yang sudah menjadi agenda tahunan. Ada ribuan takjil yang dipersiapkan oleh alumni.

"Ini persiapannya hanya satu minggu, karena kita kompak alhamdulillah acara ini terlaksana dengan baik," ujarnya.

Tokoh muda nasional yang tercatat sebagai angkatan pertama SMP 25 Surabaya ini berharap, pelaksanaan PSBB di Surabaya Raya mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat diimbau mengikuti protokol kesehatan dan mentaati aturan PSBB.

"Ini juga bulan romadhon, mudah-mudahan PSBB berjalan lancar, dan masyarakat tetap menjalankan ibadah ramadhon dengan khusyuk," ucapnya.

Pelaksanaan baksos ini mendapat dukungan dari jajaran polsek Sukomanunggal. Tampak beberapa aparat mengawal proses pembagian takjil dan masker kepada masyarakat. 


Foto : IKA SMPN 25 bagi bagi masker ke warga. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni