Skip to main content

DPRD Surabaya Minta Pemkot Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

SURABAYAIMediabidik.Com– Walikota Eri Cahyadi di tegaskan di tahun ini fokus dengan pembangunan infrastruktur, terutama di kampung-kampung.

Eri Cahyadi menyebut, infrastruktur yang baik maka akan mendongkrak perekonomian Kota Pahlawan yang secara langsung akan menaikkan taraf hidup warganya.

Terkait hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, Sukadar mengatakan, apa yang disampaikan oleh Pak Wali Kota dimana pembangunan infrastruktur merupakan prioritas kami sepakat.

"Contoh sekarang infrastruktur di wilayah perkampungan aja masih ada perkampungan jalannya yang masih rusak, itu perlu segera mungkin diperbaiki," ujar Sukadar di Surabaya, Rabu (27/08/2025).

Apalagi saat ini, tambah Sukadar, di Surabaya itu selalu ada bencana tahunan yaitu, banjir. Kenapa saya katakan bencana tahunan? Karena setiap tahun ada dua musim, musim hujan dan musim terang.

Ketika menghadapi musim hujan, kata Sukadar, paling tidak, saat ini kami masih on progress Raperda Penanganan dan Penanggulangan banjir, dalam hal ini kalau berfokus pada pembangunan infrastruktur tahun ini, saya sepakat banget.

"Bahkan harapan kami tahun 2026 itu untuk infrastruktur kota Surabaya, khususnya di perkampungan harus selesai,"ungkap Sukadar yang biasa disapa Cak Yo.

Ia kembali menambahkan, paling tidak nanti ketika masuk tahun 2027 APBD Kota Surabaya tidak harus dipakai ke infrastruktur lagi, namun bisa dialihkan ke bidang yang lain.

"Bisa untuk kesehatan, pendidikan , untuk perbaikan pelayanan seperti balai RT dan Balai RW,"jelasnya.

Sukadar kembali mengatakan, terkait dengan infrastruktur kan bukan hanya sebatas bangunan jalan, jembatan, dan saluran. 

Tapi salah satunya juga kita butuh terkait transportasi yang dibutuhkan masyarakat sampai awal hingga mulai tujuan.

"Harapan kami semua program yang telah dicanangan oleh pemerintahan kota terkait dengan hajat hidup orang banyak, itu harus skala prioritas menurut kami yang harus dikerjakan oleh pemerintahan kota,"pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...