Skip to main content

Lanjutkan Proyek Saluran Babat Jerawat, Pemkot Juga Bangun U-dith Sepanjang 850 meter Disisi Utara

SURABAYAIMediaidik.Com - Anggarkan dana sebesar Rp 48 miliar Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) melanjutkan proyek saluran diversi Gunung Sari-Babat Jerawat Pakal Surabaya sepanjang 360 meter plus tambahan pekerjaan pembangunan U-dith ukuran 80 x 100 sepanjang 850 meter di sebelah sisi utara dengan pelaksana PT Media Persada KSO dan masa waktu pekerjaan 150 hari kalender. 

Progres pekerjaan saat ini masih dalam tahap clearing area, pendatangan, pengiriman atau mobilisasi alat berat dan alat bantu site pile (SSP). Dan sudah sosialisasi ke warga baik dari sisi utara dan sisi barat. 

Iwan Estianto selaku Project Manager PT Media Persada KSO mengatakan, untuk tahun ini sekitar 360 meteran, gambar awal 425 meter, cuman berikutnya ada pengukuran kondisi exiting sama mutual cek nol kali volume-volume cek lapangan dan ada tambahan pekerjaan di sisi utara jalan exiting pakai U-dith 80x100 sepanjang 850 meter. "Mulai dari pertigaan PBI (Pondok Benowo Indah) sampai sisi barat Sidorejo Irwikel. Jadi ada tambahan pekerjaan U-dith 850 meter" ujar Iwan kepada media ini. Rabu (6/8/2025). 

Anggaran pekerjaan tahun ini sekitar Rp 48 miliar dengan masa waktu pekerjaan 150 hari kalender, sekitar 5 bulan. Untuk saat ini tahap persiapan mulai dari clearing area, pendatangan, pengiriman atau mobilisasi alat berat sama alat bantu site pile (SSP), "Dan untuk sosialisasi sudah selesai tahap dua, kemarin itu sosialisasi ke warga terdampak sisi utara dan kapan hari warga terdampak sisi selatan. " terangnya. 

Lanjut kata Project Manager PT Media Persada KSO, insha allah tidak ada kendala dan sudah welcome semua masyarakat sekitar, soale kemarin yang dibutuhkan infonya kapan hari sisi utara kena genangan saat hujan deras. Pembangunan U-dith sepanjang 850 meter untuk mengurangi genangan di sisi utara. 

Dan di Sidorejo Irwikel ada box culvert mengarah ke utara ukuran 2x2 meter. 
Cuman kemarin pas sosialisasi ke warga ada beberapa titik yang butuh normalisasi atau pemeliharaan lagi dan sudah ditampung sama pemerintah kota, kemarin ada perwakilan dari pemkot sendiri yang hadir. "Karena ada ke khawatiran warga dari RT sisi barat sana, kalau ada air mengalir ke barat akhirnya dia takut aliran yang diujung kurang lancar malah RT disana malah kebanjiran." pungkasnya. 




Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...