Skip to main content

Agar Tidak Ganggu Lalu lintas Jalan Kota, Akses Alat Berat Proyek JLLB Dialihkan Lewat Tol

SURABAYAIMediabidik.Com - Proyek pembangunan jalan lingkar luar barat (JLLB) jalan Raya Sememi Surabaya saat ini dalam tahap pelaksanaan dan masuki masa kontraktual, proyek multi years senilai Rp 40 miliar sekian dengan masa waktu pekerjaan empat bulan setengah. Sebelumnya pemkot Surabaya mengajukan dana pinjaman dari Bank Jatim senilai Rp 425 miliar untuk pembangunan infrastruktur yang ada di kota Surabaya, salah satunya melanjutkan proyek JLLB. 

Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mengatakan, jalan lingkar luar barat (JLLB) sudah ada kontrak per akhir Juli kemarin, setelah tanda tangan kontrak kita prepare persiapan dengan beberapa instansi terkait untuk rencana pelaksanaan, karena waktunya mepet banget kurang lebih empat bulan setengah kita efektif untuk melaksanakan pekerjaan JLLB. 

"Jadi kemarin kita kordinasi dengan teman teman PT Marga Bumi Mataraya selaku operator badan usaha jalan tol. Nanti rencananya untuk akses masuk material alat-alat berat lewat tol, semua yang kita wacanakan. Supaya tidak menganggu lalu lintas jalan perkotaan, Ya nanti lewat jalan tol Romo Kalisari." ujar Adi Gunita kepada media ini, Rabu (13/8/2025). 

Masih kata Adi, untuk anggaran kontrak kurang lebih sekitar Rp 40 sekian miliar, pelaksanaan dari Juli sampai Desember dengan pelaksana PT Jaya Etika Teknik, "Sudah tahap pelaksanaan dan sudah mulai masa kontraktual." terang Adi. 

Untuk akses dijalan Sememi sudah dibuka sedikit untuk material-material yang sifatnya kecil, kalau yang volume besar nanti dari tol, 'Tapi yang kecil-kecil dari selatan, kayak tiang pancang, tidur nanti dari tol. "Ini mungkin saat ini kita masih pemasangan direksi kite, untuk kantor kerja dan penempatan SDM juga (tukang-tukang yang kita pos kan disitu." ungkap Adi. 

Perihal banyaknya kendaraan truk pabrik yang terparkir di bawah jembatan JLLB Raya Sememi, Adi menjelaskan, jadi mungkin kita kordinasikan lagi," Ya, sepanjang itu nanti ganggu terkait mobilitas dari pelaksanaan proyek ya akan kita kordinasikan dengan dinas terkait khususnya Satpol PP dan Dishub." pungkasnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...