Skip to main content

Trofeo Ketua DPRD Surabaya: Ketika Politisi dan Jurnalis Bertemu di Lapangan Bola

SURABAYAIMediabidik.Com– Meski tampil mendominasi di dua laga awal, Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) FC harus puas hanya menjadi runner-up dalam ajang Trofeo Mini Soccer Piala Ketua DPRD Kota Surabaya 2025. Turnamen persahabatan yang berlangsung di BJS Mini Soccer Taman Dayu, Pandaan, Jumat (15/8/2025) sore itu digelar Pokja Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tiga tim ambil bagian dalam kompetisi mini tersebut, yakni Tim DPRD Kota Surabaya, Waras FC asal Sidoarjo, serta Judes FC yang beranggotakan para jurnalis peliput di lingkungan legislatif Surabaya. Meski sederhana, atmosfer pertandingan berlangsung hangat namun sarat gengsi, karena selain memperebutkan trofi bergengsi Ketua DPRD, juga menjadi ajang silaturahmi lintas profesi antara wartawan dan para pejabat dewan.

Sejak laga perdana, tensi sudah terasa. Judes FC yang diperkuat kombinasi jurnalis muda dan senior sempat ditahan imbang 1-1 oleh Tim DPRD Kota Surabaya. Gol cepat Judes yang sempat membuka asa disamakan menjelang akhir pertandingan, membuat duel berjalan ketat hingga peluit panjang berbunyi. Namun, Judes bangkit di pertandingan kedua dengan meyakinkan mengalahkan Waras FC dengan skor 3-1. Serangan cepat dari sayap membuat lini pertahanan Waras FC kewalahan dan harus mengakui ketajaman lini depan Judes.

Tidak mau kalah, Tim DPRD Kota Surabaya juga menundukkan Waras FC dengan skor identik, 3-1. Hasil itu membuat posisi klasemen sama kuat antara Judes FC dan Tim DPRD Surabaya, masing-masing mengantongi empat poin dengan selisih gol yang sama, yakni 4-2. Panitia pun memutuskan laga tambahan 2x5 menit untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.

Di babak penentuan itu, drama terjadi di detik-detik akhir. Ketika pertandingan hampir dipastikan berakhir imbang, Gundul, pemain sayap Tim DPRD, dijatuhkan oleh kiper Judes FC, Dion, di kotak penalti. Sang pengadil tak ragu menunjuk titik putih, meski mendapat protes dari kubu Judes. Penalti dieksekusi dengan tenang dan menjadi gol pamungkas yang membawa Tim DPRD Surabaya menutup laga dengan kemenangan tipis 3-2 atas Judes FC.

Sorak sorai langsung pecah. Tim DPRD Surabaya sukses keluar sebagai juara Trofeo Piala Ketua DPRD Kota Surabaya 2025, diikuti Judes FC di posisi kedua, dan Waras FC sebagai peringkat ketiga. Meski kalah secara hasil, perjuangan Judes FC mendapat apresiasi besar, termasuk dari para penonton yang menilai permainan mereka penuh semangat.

Ketua Umum Judes Indonesia, Inyong Maulana, menilai turnamen ini lebih dari sekadar perebutan trofi. "Selamat untuk Tim DPRD Surabaya yang berhasil menjadi juara. Namun yang terpenting, turnamen ini bukan hanya soal tropi yang dibanggakan, melainkan ajang kebersamaan. Apalagi digelar di momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Semoga bisa menjadi pemicu semangat untuk terus berprestasi, baik di olahraga maupun dalam pekerjaan sehari-hari," ujarnya kepada awak media usai penutupan laga.

Turnamen mini soccer ini membuktikan bahwa olahraga masih menjadi jembatan sosial yang efektif, bahkan di tengah kesibukan politik dan rutinitas jurnalistik. Persaingan sehat, canda tawa, hingga peluh yang tercurah di lapangan menjadi bukti nyata bahwa persahabatan dapat terjalin erat di luar meja kerja dan ruang rapat.

kemenangan Tim DPRD Kota Surabaya bukan hanya soal angka di papan skor, melainkan simbol bahwa kompetisi sehat mampu menghadirkan keakraban. Sementara bagi Judes FC, meski gagal mengangkat trofi juara, perjuangan dan kekompakan mereka justru menjadi memori yang menginspirasi: bahwa setiap pertandingan sejatinya adalah ruang untuk memperkuat silaturahmi dan menyalakan semangat persatuan di Hari Kemerdekaan.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...