Skip to main content

Percantik Kawasan UMKM, Bank Jatim Revitalisasi Seputaran Pendopo Trenggalek

TRENGGALEK|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, berupa revitalisasi kawasan seputaran Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek. 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohammad Natanegara, di Pendopo Trenggalek, pada Selasa (15/4/2025). 

Zulhelfi menjelaskan, dengan direvitalisasinya kawasan seputaran pendopo, maka akan memberikan banyak manfaat. Seperti meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan sarana dan prasana di area pendopo tersebut. Dengan adanya CSR Bank Jatim Peduli di Trenggalek ini, diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi pengunjung, sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat. 

"Sebab, di sekitar Pendopo Manggala Praja Nugraha terdapat area yang bisa dimanfaatkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan seluruh lapisan masyarakat untuk memperdagangkan usahanya. Jadi, potensi-potensi produk unggulan Kabupaten Trenggalek bisa lebih terangkat lagi. Selain itu, dengan adanya revitalisasi ini kawasan UMKM tersebut bisa lebih cantik lagi, karena sudah tertata rapi," paparnya.

"Bantuan ini sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Trenggalek yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Bank Jatim dalam mengembangkan bisnisnya, serta supaya dapat menjadi inspirasi dan membawa dampak positif kepada lingkungan serta masyarakat," tambahnya. 

Zulhelfi juga berharap, dengan adanya CSR ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu di area alun-alun Trenggalek dan pendopo. Pihaknya menekankan, bahwa revitalisasi ini akan berkontribusi terhadap peningkatan transaksi di sektor UMKM yang berada di sekitar alun-alun. "Kami optimis revitalisasi ini akan menciptakan efek domino bagi ekonomi Kabupaten Trenggalek, terutama dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Pemkab Trenggalek dapat terus berlanjut," tegasnya.

Sementara itu, Syah Mohammad Natanegara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas program CSR yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut kedepannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Trenggalek, alun-alun dan area sekitar pendopo juga menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat. (rinto)

Caption: Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin menyerahkan CSR secara simbolis kepada Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohammad Natanegara. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...