Skip to main content

Buchori : Lebih Baik Tingkatkan PAD Daripada Harus Hutang

SURABAYAIMediabidik.Com– Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PPP, Buchori Imron dengan tegas mengatakan bahwa, Pemkot Surabaya lebih baik maksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daripada harus hutang guna pembangunan kota.

"Kalau saya harus memilih, ya lebih baik tingkatkan PAD untuk kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur kota Surabaya daripada harus hutang," ujar Buchori Imron di Surabaya, Senin (14/04/2025).

Ia menerangkan, rencana Pemkot Surabaya akan hutang sebesar Rp5,6 triliun ke pihak ketiga demi membangun kota sebaiknya dipikir ulang, dilihat positif atau negatifnya.

Kalau kita membangun Surabaya dengan kemampuan APBD kita, tegas Buchori Imron, mengapa harus berhutang yang akan membebani fiskal kita. "Kan lebih baik maksimalkan PAD kita yang masih banyak sektor PAD bisa digarap,"tegas politisi gaek PPP Kota Surabaya ini.

Buchori Imron menambahkan, namun jika kita terpaksa harus hutang terpenting prioritaskan pembangunan infrastruktur kota, dari hulu hingga hilir.

Ia menjelaksan, pembiayaan pihak ketiga itu juga agar ekonomi Surabaya lebih bangkit. Karena kalau dengan hutang sekian banyak, masyarakat Surabaya bisa bangkit dan orang ekonominya bangkit itu biasanya semakin kerja keras, sehingga ide bisa bergerak.

Dan setelah itu bangkit semua, kata Buchori Imron, insya Allah PAD kota Surabaya akan meningkat juga sehingga pembayaran hutang nanti mungkin bisa dicepat.

"Kalau mempunyai pembiayaan hutang harus dilakukan selama 10 tahun hanya dengan mengandalkan PAD yang ada, jangan-jangan nanti ekonomi kota Surabaya semakin terpuruk. Sehingga masyarakat Surabaya untuk dibangkitkan susah,"tuturnya.

Buchori Imron kembali mengatakan, kalau memang pemerintah kota manajernya bagus, insya Allah bisa bangkit. Soalnya suatu contoh umumnya bisa masalah jalan, masalah infrastruktur Surabaya yang belum dikerjakan, mungkin bisa dikerjakan.

"Sehingga dengan infrastruktur bisa dikerjakan dengan baik, itu bisa nanti pusat-pusat kegiatan ekonomi bisa lebih banyak yang bangkit,"pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...