Skip to main content

Optimalisasi Pelayanan Perizinan, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Nganjuk

NGANJUK|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus gencar menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Dalam hal ini, Bank Jatim secara resmi telah menyerahkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk berupa satu unit mobil pelayanan perizinan keliling. 

CSR tersebut diserahkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Bung Karno, pada Kamis (17/4/2025) oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono kepada Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, pada acara Pameran Pembangunan dan UMKM dalam rangka Hari Jadi ke-1.088 Kabupaten Nganjuk.

Eko menjelaskan, mobil yang diberikan kepada Pemkab Nganjuk itu dapat memberikan beberapa manfaat. Antara lain agar terciptanya pelayanan optimal, efisien, dan tepat sasaran yang dapat menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan sekaligus untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan pelayanan perizinan secara mobiling di seluruh wilayah Nganjuk. "CSR adalah bentuk kepedulian kami, terutama kepada masyarakat Jawa Timur agar turut merasakan manfaat dari keberadaan Bank Jatim. CSR merupakan program rutin perseroan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk. Kali ini berupa satu unit mobil pelayanan perizinan kepada Pemkab Nganjuk," ungkapnya.

Adapun mobil yang diserahkan tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. Seperti laptop, printer, serta fasilitas pelengkap lainnya. Sehingga diharapkan dengan adanya bantuan CSR dari Bank Jatim ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pemkab Nganjuk untuk jemput bola kepada masyarakat. "Dengan adanya mobil keliling ini, kami berharap masyarakat bisa lebih gampang untuk mengakses pelayanan perizinan dan sekaligus memberikan pemahaman, bahwa mengurus izin itu mudah serta ada kepastian waktu," tegas Eko.

Eko juga menyampaikan, pemberian CSR dari Bank Jatim ini merupakan wujud terima kasih perseroan kepada masyarakat Nganjuk yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam keberlangsungan bisnis Bank Jatim. Pihaknya berkomitmen akan senantiasa hadir dengan beragam layanan guna memberikan kemudahan dalam bertransaksi kepada masyarakat. "Semoga bantuan dari Bank Jatim ini bisa semakin memudahkan masyarakat dan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Nganjuk. Kami juga ucapkan selamat Hari Jadi ke-1.088 untuk Kabupaten Nganjuk. Semoga Nganjuk terus melesat, maju, dan sejahtera," ucap Eko.

Sementara itu, Trihandy Cahyo Saputro sangat mengapresiasi penyerahan CSR ini, karena mobil tersebut dapat menunjang pelayanan di Pemkab Nganjuk. "Kami bersyukur atas sinergitas yang telah terjalin selama ini antara Bank Jatim dan Pemkab Nganjuk dalam mendukung program-program pemerintah. Semua pihak memang harus berkolaborasi dan bersinergi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan dapat membawa berkah bagi semua," tutupnya. (rinto)

Caption: Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono menyerahkan CSR secara simbolis berupa satu unit mobil pelayanan perizinan keliling kepada Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro. 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...