Skip to main content

Mencapai 82 Persen, Pekerjaan Saluran Diversi Babat Jerawat Akhir Oktober Beroperasi

SURABAYAIMediabidik.Com - Progres pekerjaan pembangunan saluran Gunung sari - Babat Jerawat Surabaya saat ini sudah mencapai 82 persen. 

Hal itu disampaikan Iwan Tri Eristanto Project Manager PT Diatasa Beton KSO mengatakan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 82 persen, Insha Alloh akhir Oktober selesai 100 persen dan bisa operasional. 

Untuk kendala sementara ini tidak ada, tapi tetap butuh konsen waktu pengalihan pada saat kita bongkar jembatan pabrik. Karena ada dua pabrik, kemarin ada aktivitas yang tidak bisa dihentikan. "Jadi tetap sama-sama jalan." ujar Iwan kepada media ini, Kamis (26/9/2024). 

Sebenarnya kita upayakan seperti kemarin, kata Iwan, karena minggu depan juga tahap satu sudah mulai kita aspal. Tapi masalah operasional kita serahkan ke dinas terkait, untuk kordinasi dengan dishub, "Untuk pemakaian jalur lalu lintas baru." terang Iwan. 

Masih kata Iwan, kalau menurut saya bisa benar-benar di operasikan lengkap dengan rambu dan jalur keluar masuk nya itu sampai akhir Oktober. Bisa jadi seratus persen total. 

"Untuk saat ini yang kurang adalah pekerjaan finishing, pedestria, median dan pengaspalan. Dan sudah tidak ada kendala lagi." ungkap Iwan. 

"Sudah tidak ada kendala lagi, aman tinggal kordinasi inten dengan pemilik-pemilik pabrik. Supaya kita bisa kerja dan aktivitas mereka tidak terganggu." pungkasnya. 

Di lain waktu Windo Agusta Prasetyo Kabid Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya saat dikonfirmasi terkait progres pekerjaan tersebut mengaku masih repot dan belum bisa ditemui. 

"Sepurane mas masih repot dan belum ada waktu buat wawancara, cukup keterangan dari pihak pelaksana saja ya." ucap Windo. 

Kabar sebelumnya, Eri Cahyadi Walikota Surabaya mendesak proyek tersebut selesai akhir September dan akan segera  diresmikan proyek tersebut sebelum memasuki masa cuti kampanye tanggal 24 September 2024. (red) 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...