Skip to main content

Bank Jatim Dukung Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya

SURABAYA|Mediabidik.Com - Dalam rangka mendukung pertumbuhan pasar tradisional, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan melakukan revitalisasi Pasar Kembang milik Pemerintah Kota Surabaya. Bentuk supportnya, yaitu dengan merevitalisasi sekaligus membranding pasar tersebut, agar terlihat semakin modern dan tertata rapi. 

Pencanangan revitalisasi Pasar Kembang tersebut, dilakukan oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Pasar Kembang Surabaya, pada Rabu (11/9/2024).

Arief menjelaskan, pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memberikan dampak multiplier effect sangat luas bagi sektor perekonomian, termasuk Pasar Kembang Surabaya. Seperti diketahui bersama, Pasar Kembang Surabaya sempat mengalami kebakaran pada tahun 2021 silam. Alhasil, bangunan lantai dua terlalap api. Akibatnya, kondisi sebagian lantai dua Pasar Kembang saat ini sudah tak bisa dimanfaatkan lagi, karena rusak. Konstruksi bangunannya pun juga ikut terdampak, akibat peristiwa kebakaran. 

Melihat kondisi tersebut, sudah sepatutnya Bank Jatim turut mendukung dan membantu merevitalisasi sarana serta prasarana Pasar Kembang Surabaya agar semakin diminati oleh warga. Diharapkan setelah adanya revitalisasi pasar dari BJTM ini, Pasar Kembang Surabaya bisa semakin bersih dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. "Revitalisasi pasar ini, bertujuan agar pasar semakin dilirik untuk aktivitas jual beli, sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi di kota pahlawan. Tetapi yang perlu diperhatikan juga, dalam melaksanakan revitalisasi pasar harus kreatif untuk menjaring pengunjung yang pada akhirnya bisa membuat pasar punya daya saing," paparnya.

Menurut Arief, tak dipungkiri pasar memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sehingga Bank Jatim berkomitmen akan terus mendukung pengembangan digitalisasi pasar. "Tujuan kami support digitalisasi di pasar ini, untuk memperkuat sistem pembayaran dan juga inklusi keuangan, sehingga transaksi dari pedagang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, volume perdagangan akan makin tinggi dan para pedagang diharapkan bisa berkembang ke depannya," ungkapnya.
 
Dalam pengembangan ekosistem digitalisasi Pasar Kembang Surabaya, transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli semuanya akan menggunakan QRIS Bank Jatim. QRIS bisa diakses melalui mobile banking Bank Jatim JConnect ataupun mobile banking lainnya. Selanjutnya, pembayaran pajak dan retribusi daerah juga bisa langsung dilakukan dengan virtual account Bank Jatim. Sehingga masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut, bisa bertransaksi lebih nyaman dan efisien. "Digitalisasi pasar sangatlah penting, karena bisa menawarkan pengalaman baru bagi konsumen yang berbelanja, seperti menjadi lebih praktis dan nyaman. Lalu, semua transaksi online yang dilakukan oleh penjual ada historinya, sehingga ada pengarsipan dokumen-dokumen jual beli yang telah dilakukan," terang Arief.
 
Selain menyiapkan transaksi digital, Bank Jatim juga membranding sarana prasarana penunjang Pasar Kembang, seperti meja dan kursi pedagang, papan nomor kios, los, nama kios, dan lain sebagainya. "Kami juga akan gencar mengedukasi para pedagang terkait pembukaan tabungan di Bank Jatim dan berbagai layanan jasa keuangan yang dimiliki oleh Bank Jatim. Hal ini, sebagai bentuk dukungan perbankan untuk memperluas jangkauan layanan dan sekaligus mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional," papar Arief.

Dengan dilakukannya revitalisasi Pasar Kembang Surabaya ini, maka kesan kumuh, panas, bau, dan becek yang biasanya tersematkan di pasar tradisional sudah tak ada lagi. Dari yang sebelumnya kumuh, nantinya akan menjelma jadi pasar yang tertata dan full cashless, namun tetap mengedepankan konsep pasar rakyat berupa tawar menawar harga antara pedagang dan pembeli. 

Sementara itu, Eri Cahyadi menyambut baik kolaborasi antara Bank Jatim dengan Pasar Kembang Surabaya dalam memajukan ekosistem pasar di wilayah Surabaya. "Berbagai fasilitas dan layanan perbankan yang diberikan oleh Bank Jatim ini, nantinya dapat dimanfaatkan para pedagang untuk dukungan pengembangan usaha serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pedagang maupun pembeli di pasar tradisional. Kami juga berharap ke depannya Pasar Kembang bisa menjadi salah satu pasar percontohan yang ada di Surabaya," tuturnya. (rinto)

Caption: Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pencanangan revitalisasi Pasar Kembang Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...