Skip to main content

Seleksi CPNS 2021 Kota Surabaya Memasuki Tahap SKB


Mediabidik.com
- Tahapan seleksi CPNS 2021 saat ini sudah memasuki tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) dari total 782 peserta yang memenuhi nilai ambang batas dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS. Ada 146 peserta yang berhak maju mengikuti SKB CPNS. 

Mia Santi Dewi Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) kota Surabaya mengatakan, ada 146 peserta yang memenuhi syarat lolos SKD dan mengikuti SKB, karena SKB itu 3 kali formasi. 

"Jadi yang lolos SKD belum tentu mengikuti SKB, karena disesuaikan dengan formasinya. Sekarang yang ikut SKB 146 dari 782 peserta yang lolos SKD. Jadi 782 itu yang berhak ikut SKB 146 peserta. "kata Mia kepada media ini, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (4/11/2021).

Lebih lanjut Mia menambahkan untuk tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kesehatan dari 87 formasi yang terisi 52, 38 tidak terisi karena 30 tidak ada yang melamar dan yang 5 itu tidak memenuhi ambang batas.

"Untuk pelaksanaan SKB menunggu jadwal dari BKN. Paling awal pertengahan Desember itu administrasi vertikal, peserta tidak dimintai data administrasi lagi dan langsung tes. "ungkapnya. 

Hal senada disampaikan Henry Rachmanto, Kabid Pengembangan dan Penilaian Kinerja BKD kota Surabaya mengatakan, berdasarkan hasil pengumuman peserta berhak mengikuti SKB dengan jadwal yang nanti kita umumkan, seleksi kompetensi bidang (SKB) itu yang CPNS. 

"Dan untuk jadwalnya, masih kita kordinasikan dengan BKN, kapan untuk jatah kota Surabaya. Kapan dialokasikan untuk SKB. "kata Hendri. 

Kalau untuk P3K (PPPK) non guru, Hendri menjelaskan, sudah kita umumkan sebanyak 87 formasi, sedangkan untuk P3K guru itu masih belum diumumkan hasilnya, sebab masih diolah BKN. Masih dalam proses pengolahan hasil Kemendikbud dan BKN. 

"Jadi yang P3K hanya sekali tes nya, yang kemarin dilaksanakan. Jadi yang P3K non guru dilaksanakan di Gelanggang Remaja bersamaan dengan CPNS kemarin dan P3K guru dilaksanakan dilokasi lokasi yang ditunjuk oleh Kemendikbud untuk melaksanakan ujian P3K khusus guru. "paparnya. 

"Kebetulan kalau di Surabaya itu, kemarin lokasinya ada di SMA Negeri 5, SMA Negeri 4 sama SMK Negeri 1 dan sudah dilaksanakan semua dan tinggal menunggu hasilnya. "pungkasnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni