Skip to main content

Karena Terus Merugi, Dewan Desak Pemkot Lelang PD Pasar


Mediabidik.com
– Didera kerugian terus menerus, Komisi C DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot Surabaya agar mendesak PD Pasar Surya, untuk secepatnya melakukan lelang pasar yang ada dibawah operasi PD Pasar Surya. 

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron mengatakan dari sekitar 8 BUMD yang ada, yang cuma untung hanya PDAM, lainnya termasuk Pasar Surya tidak pernah profit atau untung.

Dirinya merasa heran, pasar yang seharusnya menjadi central pencetak uang karena disitu banyak transaksi jual beli, justru dalam pengelolaannya malah tertimpa kerugian terus menerus. 

"Untuk itu kami sarankan sebaiknya PD Pasar Surya dikelola oleh profesional, atau dilelang agar dikelola pihak ketiga sehingga kinerja PD Pasar Surya bisa untung. Jika PD Pasar Surya untung maka Pemkot Surabaya juga untung, tidak pusing mikirkan kinerja pasar saja." ujarnya di Surabaya, Rabu (14/10/21).

Ia menjelaskan, di Surabaya ada 60 pasar yang aktif tapi kenapa untuk bayar pajak saja PD Pasar Surya hutang mencapai Rp20 miliar, ini untuk urusan pajak saja. Belum lagi urusan sampah, DKRTH Kota Surabaya untuk membuang sampah saja dianggarkan Rp170 miliar setiap tahun, termasuk sampah pasar. 

Mestinya, kata Buchori Imron, biaya buang sampah pasar tidak perlu dibantu DKRTH, cukup PD Pasar Surya saja. 

"Oleh karena itu khusus BUMD yang satu ini perlu perhatian serius dari Pemkot Surabaya, jika perlu pasar-pasar yang ada dilelang saja." tegas Ketua PPP Kota Surabaya ini.

Buchori Imron menerangkan, pasar yang akan dilelang sistemnya adalah dikelola pihak ketiga dengan jangka waktu 2, 3, atau 4 tahun jadi seperti kontrak. Nah ketika sudah dilelang logikanya pasar-pasar yang ada akan untung karena dikelola orang yang profesional dan kredibel. 

"Jika dikelola oleh orang yang paham betul soal perpasaran, pasti akan profit. Berbeda dengan orang yang tidak paham, ya maka akan rugi terus." tegasnya. 

Jadi tidak dijual, tambah Buchori Imron, tapi dilelang saja agar PD Pasar bisa profit. Misalnya Pasar Kapasan, Pasar Krampung, Pasar Wonokromo, itu pasti banyak pengusaha yang ingin mengelola pasar tersebut jadi sebaiknya dilelang saja. Jika dikelola pengusaha, sudah pasti pasar akan alami keuntungan luar biasa.

"Saya berharap Pemkot Surabaya segera mencari solusi dari problem kinerja PD Pasar Surya, jangan dipaksakan dikelola oleh orang yang tidak profesional, ini sangat mengenaskan."ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama