Skip to main content

Pensiun Dari PNS, Chalid Buhari Kembangkan Bisnis Hijab PREMORI Sampai Luar Negeri


Mediabidik.com
– Setelah pensiun dini dari jabatan PNS kota Surabaya tahun 2020 lalu. Chalid Buhari kini sukses mengembangkan bisnis hijab dengan brand PREMORI hingga sampai pangsa pasar ekspor. Pasalnya, permintaan untuk produk hijab untuk pasar luar negeri dinilai memiliki potensi market yang sangat luar biasa.

Owner Bisnis PREMORI, Chalid Buhari mengatakan, untuk pasar ekspor produk hijab PREMORI kini sudah merambah ke Afrika, Jerman, Singapura, dan Malaysia.
Untuk pangsa pasar domestik sebagian besar menjadi reseller karena memang harga yang disajikan sangat bagus untuk pengembangan usaha bersama atau kerjasama untuk pengembaangan dunia bisnis hijab

"Beberapa bulan terakhir permintaan produk hijab kami untuk ekspor mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, terutama untuk pasar di Sudan-Afrika." ujarnya kepada media ini saat ditemui rumahnya Jl Siwalankerto Timur IV Surabaya, Rabu (27/10/21).

Ia menjelaskan, untuk sekali ekspor produk hijab seperti ke Sudan-Afrika dan Jerman, dirinya mampu mengekspor minimal sekitar satu kodi hijab utuh tidak dalam bentuk lembaran kain, karena untuk ekspor kami batasi minimal order satu kodi hijab. 

Sementara, kata Chalid Buhari, untuk permintaan pasar Singapura dan Malaysia, buyer disana masih mengorder dalam bentuk lembaran kain hijab, dengan jumlah terbilang cukup banyak. 

"Dengan memanfaatkan jualan online, akhirnya mulai banyak pembeli dari luar negeri untuk produk hijab PREMORI." terang mantan Kepala Dinas DKRTH Kota Surabaya ini.

Chalid Buhari kembali mengatakan, untuk harga jual hijab Premium Original yang disingkat 'PREMORI' baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor harga tetap sama, bahkan untuk ekspor dengan order jumlah tertentu kita kasih diskon.

Ia menambahkan, untuk permintaan ekspor sudah berjalan hampir tiga bulan ini seperti ke Singapura, Malaysia, Sudan. "Sementara untuk ekspor ke Jerman, dihandle oleh anak saya sendiri." tuturnya.

Sementara untuk market dalam negeri, jelas Chalid Buhari, permintaan produk hijab PREMORI sudah hampir merata di seluruh Indonesia. Terbesar permintaannya dari Sumatera, Kalimantan, NTT. 

"Kami juga jual secara langsung, bisa pelanggan datang ke butik kami dengan harga jual per hijab ada yang kita bandrol seharga Rp50.000." jelasnya.

Dirinya kembali mengatakan, untuk melebarkan sayap bisnisnya, ia merekrut tiga pegawai dengan masing-masing tugas yaitu, ada bagian design, administrasi, penjualan dan bagian IT medsos. 

"Produk kita sudah banyak masuk ke market place seperti Shopee, Lazada, dan online shop lainnya. Kontribusi dari jualan online sendiri cukup besar, terlebih selama masa pandemi Covid-19 permintan hijab kami secara online grafiknya meningkat terus." ungkapnya.

Perlu diketahui, awal mula Chalid Buhari menggeluti bisnis hijab PREMORI atas dorongan dari anak sulung beliau yang mempunyai usaha bisnis pendidikan Albata Islamic Montessori Jl Gayungsari Barat XI No 13 Surabaya, yang seringkali mendesak beliau agar berhenti dari jabatan PNS nya dan membuka usaha sendiri. 

"Sebenarnya waktu menjabat jadi kepala dinas, anak pertama ku mendesak agar saya berhenti dari PNS. Dia (anakku, red) sering menyindir berapa sih gaji PNS, paling hanya cukup buat beli bensin. Buat apa kita susah susah kerja diperintah orang atau diatur waktu, mending dirumah saja, tapi tetap  menghasilkan banyak uang."pungkasnya. (pan) 


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni