Skip to main content

Singapura Ingin Bangun Kerjasama Dengan Surabaya




SURABAYA (Media Bidik) -Surabaya merupakan kota dengan segudang prestasi selalu mendapatkan perhatian Negara tetangga. Jika sebelumnya Negara Malaysia pernah berkunjung ke Surabaya. Kamis (21/8), Pemkot Surabaya menerima kunjungan dari Negara Singapura. Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Mr Masagos Zulkifli didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Mr Anil Kumar Nayar beserta staf kementerian luar negeri. Diterima langsung oleh Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana. 

Memang selama ini belum ada hubungan kerjasama resmi antara Singapura dan pemerintah daerah di Indonesia. Kerjasama yang sudah terjalin baru dengan pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Massagos Zulkifli didepan wakil walikota Surabaya di ruang sidang. Menurutnya selama ini juga Singapura dan Surabaya sudah pernah menjalin kerjasama non informal. 

"Kami berkunjung ke Surabaya tidak hanya dalam rangka silaturahmi melainkan saling tukar menukar informasi dengan pemkot Surabaya. Ini merupakan pertama kalinya kita mencoba menjalin kerjasama dengan pemkot dan pemda di Indonesia," jelasnya. 

Disamping itu, kedatangan kementerian luar negeri Singapura untuk bisa memberikan akses langsung kepada pemkot Surabaya apabila ingin melakukan studi banding kesana. Dan juga lebih memperkaya informasi melalui pertukaran pegawai. Namun, Massagos mengatakan kerjasama yang bisa dijalin tidak hanya di bidang pemerintahan saja, melainkan bisa dibidang pariwisata dan budaya. "Supaya hubungan antar Negara tetangga antara Surabaya dan Singapura. Pertukaran kebudayaan dan pemuda juga bisa dilakukan," tukasnya. 

Selama berada di Surabaya, Massagos sudah mengunjungi objek wisata Sunan Ampel. Dia menilai wisata Sunan Ampel sangat bagus, namun memang perlu ada infrastuktur yang perlu diperbaiki. Di Singapura, cerita Massagos setiap bulan Juni dan Desember warga Singapura banyak yang melakukan wisata ke luar negeri. 

"Saya rasa potensi wisata relilgi Sunan Ampel bisa kita jual di Singapura. Objek tersebut bisa kita masukkan dalam salah satu tujuan wisata di Surabaya. Nantinya, informasi ini akan saya teruskan ke biro perjalanan wisata di Singapura. Mungkin warga muslim Singapura bisa berkunjung ke wisata Sunan Ampel di Surabaya. Jadi, tidak hanya warga Surabaya saja yang sering berlibur ke Singapura," urainya. 

Sementara itu, Wisnu Sakti Buana menyampaikan terima kasih atas kedatangan kementrian luar negeri SIngapura ke Surabaya. Dirinya juga menyampaikan selama ini Singapura masih melakukan kerjasam dengan Jakarta. Hal ini, menunjukkan kalau Kota Surabaya sudah mulai dilirik banyak Negara. 

"Memang secara ekonomi Surabaya masih lebih bagus dengan Singapura. tapi, tolak ukurnya, Singapura merupakan sebuah Negara maju. Sedangkan Surabaya adalah kota metropolis di Indonesia. Kebersihan kota dan cepatnya pembangunan kota serta transportasi di Singapura, menjadi pelecut semangat Surabaya untuk bisa menjadi kota jasa, perdagangan, dan pariwisata terbaik di Indonesia," pungkasnya
.
Menyinggung masalah objek wisata Sunan Ampel, Wisnu mengakui masih perlu banyak perbaikan yang dilakukan pemkot Surabaya untuk mempercantik tempat tersebut. Karena, setiap bulannya wisata Sunan Ampel selalu banyak dikunjungi wisatawan domestik. 

"Untuk urusan wisata masih akan terus gali potensinya. Terkait pembangunan kedepan yang terus kita pacu terkait monorel dan trem. Guna menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi di Surabaya. Juga memberikan kemudahan wisatawan untuk berkunjung ke setiap objek wisata yang ada di Surabaya. Pemkot Surabaya berupaya agar Surabaya tidak seperti Jakarta,"imbuhnya. (Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...