Skip to main content

Satpol-PP Surabaya Terus Razia Tempat RHU



SURABAYA (Media Bidik) – Dalam rangka antisipasi warga pendatang serta penyebaran PSK di wilayah kota Surabaya akibat penutupan sejumlah lokalisasi, Satpol PP Kota Surabaya kembali melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan (RHU). Kali ini sasarannya adalah Cafe Heaven, May Way dan Poppy yang diketahui padat pengunjung di setiap malamnya. Sabtu (29/8/14) pukul 23.35.wib

Dikatakan  Joko Wiyono Kasi Operasional Satpol-PP Surabaya bahwa razia Yustisi menuju ke sejumlah tempat hiburan malam seperti Cafe Heaven, May Way dan Poppy yang berada di Jl Tidar Surabaya dengan tujuan antisipasi warga pendatang baru di Surabaya (Urbanisasi) pasca lebaran.

"Urbanisasi ini otomatis menjadi tanggung jawab Pemkot,agar warga pendatang baru tidak semuanya datang ke surabaya,"Ujarnya

Habis merazia Café Heaven, rombongan petugas bergeser ke Cafe May Way Club dan hasil pantauan media ini dilokasi, salah satu anggota Satpol-PP wanita sempat beradu mulut dengan wanita yang menolak saat di gelandang ke truck aparat, padahal telah diketahui tidak bisa menujukkan kartu identitas resminya, baik KTP maupun KIPEM Kota Surabaya.

"Tolong mbak hargai kami sebagai petugas,kami hanya menjalankan perintah dari atasan," teriak Satpol wanita seraya menyeretnya.

Tidak hanya itu, awak media yang sedang mengikuti dan melakukan peliputan, Satpol-PP Surabaya juga menjadi sasaran manajemen Cafe May Way Club, yang melarangnya untuk pengambilan gambar (foto), bahkan disertai tindakan pengusiran.

"Mohon maaf mas, media tidak boleh masuk dan memfoto gambar di dalam,''Ucap salah satu pria tersebut dan memperintahkan pihak security suruh wartawan keluar dari dalam.

Alhasil, Satpol-PP yang di back up aparat gabungan dari Polrestabes dan Gartab III Surabaya berhasil menjaring sebanyak 18 orang asal luar kota Surabaya yang tidak memiliki Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM). Selanjutnya petugas membawanya ke Mako Satpol-PP jl Jagung Soeparto Surabaya untuk dilakukan pendataan dan diteruskan ke Liponsos Sukolilo Kenjeran Surabaya untuk dilakukan pembinaan. (Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni