BANGKALAN (Media Bidik) - Selain karapan sapi, satu lagi karapan yang unik dari Madura, yaitu karapan kelinci. Binatang mungil nan menggemaskan ini kerap dilombakan, disertai hiasan plastik.
Lomba adu cepat lari hewan piaraan di Madura, kini yang digelar, Minggu (10/08), di lapangan Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan Madura, Jawa Timur. Sebanyak 162 kelinci bersaing berebut juara menjadi pelari tercepat dalam lomba yang digelar warga setempat.
Mereka juga datang dari seluruh Madura dan ada juga dari kota Surabaya, dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, menurut panitia tak jarang karapan kelinci ini hadiah utamanya mobil dan seekor sapi.
Menurut salah seorang perserta lomba, Muhdor Kades Tanah Merah pemilik Kelici bernama Marlena yang dulunya juga mempunyai karapan sapi bernama Lapindo. karapan kelinci tersebut sebenarnya sudah digelar sejak dua tahun lalu. "Gagasan mengadakan karapan kelinci ini timbul dari teman-teman penggemar kelinci, bagaimana agar ada permainan yang menghibur, tapi tidak membutuhkan biaya banyak sebagaimana karapan sapi, lalu timbullah gagasan mengadakan karapan kelinci ini, tapi merawat kelinci juga sangat sulit, harus setiap hari di embunkan dan diberi jamu, "ungkapnya.
Juin selaku pemilik Karapan Kelinci Putra Dewa, besarannya bervariasi bergantung pada jenis hadiah yang disediakan. Karapan Kelinci saat ini pendaftarannya Rp 100 Ribu. demikian juga dengan biaya perawatan dan untuk bisa membuat lari kelinci lebih kencang perlu perawatan secara intensif. misalnya, dengan memberi jamu, atau memijat kelinci piaraannya secara intensif pula. "Kalau punyaku ini, saya beri jamu telur ayam kampung setiap hari. pijatnya dua kali sehari dan itu harus rutin dilakukan", terangnya
H. Ismail Sebagai Penyelenggara Karapan Kelinci pada saat ditemui mengatakan Karapan Kelinci ini sering di adakan, pada saat ini Lomba Karapan Kelinci ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia." Saya mengharap pemerintah khususnya Bupati Bangkalan untuk mendukung penuh dan memberi support untuk perlombaan Karapan Kelinci,"tuturnya. (Nur)