Skip to main content

Lahan Parkir Ubaya Panjang Jiwo Digugat Warga




SURABAYA(Media Bidik) - Surabaya- Persoalan masalah tanah di surabaya, sepertinya tidak ada habisnya. Terbaru, warga Panjang Jiwo, kecamatan Tenggilis Mejoyo, mempersoalkan lahan parkir di Kampus Universitas Surabaya (Ubaya).

Lurah Panjang Jiwo, Saril saat dikonfirmasi mengatakan," Tanah yang saat ini dijadikan lahan parkir Ubaya masih tercantum dalam buku tanah. Mengingat ahli warisnya, Halil, tidak pernah melakukan transaksi jual beli tanah tersebut, Yang membuat saya saya heran tanah tersebut katanya sudah disertifikatkan atas nama Ubaya,"ungkap Saril, saat heraing dengan Komisi A (hukum dan pemerintahan), Kamis (21/8/2014).

Mendapat keterangan dari kelurahan, Kasub Sengketa dan Perkara, badan pertanahan nasional (BPN) Surabaya II, Budi menjelaskan," Keluarnya sertifikat atas nama Ubaya itu bukan daftar pertama tapi perubahan, awalnya memang bukan atas nama PP. Ubaya," ucap Budi.
  
Oleh karena itu, ia meminta agar pihak kelurahan menunjukkan bukti pita kretek yang mereka miliki. Sehingga dapat diketahui secara pasti letak persil yang dipermasalahkan itu ada dimana.
"Pada proses peralihan pihak kelurahan tentu dilibatkan. Makanya saya minta bukti pita kretek untuk kita cocokkan," imbuhnya

Merasa tidak dilibatkan dalam diskusi yang dilakukan antara BPN dengan kelurahan Panjang Jiwo, perwakilan dari Universitas Ubaya, Marianus meminta kedua belah pihak mencocokkan data secara fair. Sebab persoalan tersebut tidak hanya menyangkut nama Ubaya tapi juga generasi berikutnya. 
"Saya ini dosen. Saya tidak punya kepentingan dalam masalah ini. Saya minta setelah pencocokkan data selesai langsung presentasi ke kami," tandasnya.

Mengetahui kondisi hearing mulai memanas, pimpinan rapat Irwanto Limantoro menegaskan, dengar pendapat kali bukan mencari pihak yang salah atau benar. Dengan demikian, jika hari ini tidak selesai akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

"Dari pada terus saling berdebat rapat ini kita tunda sampai hari Jumat. Harapan kita sebelum masa bakti dewan berakhir masalah ini sudah selasai," pungkas Irwanto.(Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...