Skip to main content

Peringati HUT ke-61 DPD Golkar Surabaya Resmikan Rumah Aspirasi

SURABAYAIMediabidik.Com– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Surabaya meresmikan Rumah Aspirasi Partai Golkar di Jalan Adityawarman No. 87-B Surabaya, Jumat (31/10/2025). Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, dengan melepas balon banner di halaman kantor dan dilanjutkan pemotongan untaian bunga melati oleh Adies Kadir didampingi Ketua DPD Golkar Surabaya, dr. Akmarawita Kadir.

Acara berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan, dihadiri oleh sejumlah kader, simpatisan, dan perwakilan komunitas masyarakat. Rumah aspirasi ini diharapkan menjadi sarana efektif bagi masyarakat Surabaya untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan gagasan pembangunan langsung kepada wakil-wakil rakyat Partai Golkar di berbagai tingkatan.

Dalam sesi penerimaan aspirasi perdana, hadir perwakilan dari komunitas ojek online Gojek, Saiful, yang menyampaikan keluhannya terkait potongan tarif tinggi serta sistem kemitraan yang dinilai belum adil. Ia juga menyoroti sanksi sepihak yang kerap dijatuhkan oleh pihak operator tanpa penjelasan jelas. "Kami berharap Partai Golkar memberi perhatian serius agar ke depan komunitas ojol memiliki wadah yang tepat untuk menyuarakan aspirasi mereka. Rumah aspirasi ini semoga bisa menjadi jembatan menuju kebijakan yang lebih adil," ujarnya.

Sementara itu, Nur, perwakilan dari komunitas driver ekspedisi online Shopee, menyampaikan apresiasi terhadap program Indonesia Pintar dan Kuliah Indonesia Pintar (KIP) yang dinilai telah banyak membantu masyarakat kurang mampu. Ia berharap program tersebut tetap berlanjut dan terus diperjuangkan di bawah naungan Partai Golkar. "Program ini membuka peluang pendidikan tinggi bagi anak-anak bangsa. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Adies Kadir yang telah memfasilitasi dan memperjuangkan program ini," ungkapnya.

Ketua DPD Golkar Surabaya, dr. Akmarawita Kadir, menjelaskan bahwa Rumah Aspirasi akan beroperasi selama 24 jam dengan petugas piket yang siap menampung aduan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui pesan digital. "Aspirasi bisa disampaikan lewat tulisan, foto, atau pesan WhatsApp yang akan diteruskan ke wakil-wakil rakyat di lima dapil. Setiap hari kami menerima hingga 20 aduan masyarakat yang langsung ditindaklanjuti. Semoga Rumah Aspirasi ini bisa menjadi tempat bernaung bagi keluarga besar warga Surabaya," tuturnya.

Menanggapi sejumlah aspirasi yang masuk, Adies Kadir menegaskan bahwa Partai Golkar berkomitmen menjadi saluran utama masyarakat dalam memperjuangkan hak-haknya. Salah satu isu yang akan segera difasilitasi adalah permasalahan sengketa tanah antara warga Dukuh Pakis dan PT Pertamina. "Kami akan membawa persoalan ini ke DPR RI melalui Komisi II, VI, dan XII agar segera ditemukan solusi yang adil. Bila perlu, akan dibentuk panitia khusus atau panja untuk memperdalam kasus ini," tegasnya.

Adies menambahkan, Golkar kini menata ulang arah gerak politiknya agar lebih dekat dengan rakyat. "Mulai sekarang, kegiatan Partai Golkar akan lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apa yang menjadi suara rakyat adalah suara Golkar. Kami ingin memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan warga," ujarnya.

Melalui Rumah Aspirasi, Partai Golkar Surabaya ingin menghadirkan politik yang nyata—politik yang mendengar, merespons, dan memberi solusi. Dengan semangat "Suara Rakyat, Suara Golkar", rumah aspirasi ini diharapkan menjadi jembatan harapan baru bagi masyarakat Surabaya untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...