SURABAYAIMediabidik.Com - Memasuki minggu ke-16 progres pekerjaan saluran diversi Gunungsari-Babat Jerawat Pakal Surabaya saat ini sudah mencapai 58,8 persen. Karena terkendala Utilitas dan pembongkaran jembatan gudang nomor 27 pekerjaan tersebut jadi molor.
Hal itu disampaikan Iwan Tri Eristanto Project Manager PT Persada Media KSO saat di temui dilokasi mengatakan, Progres saat ini sudah mencapai 58,8 persen pada minggu ke-16 dan tidak ada kendala walaupun memasuki musim hujan. Cuma kendalanya hanya utilitas dan pembongkaran jembatan.
"Utilitas PDAM, PLN kemarin kita ada kordinasi intens ada grup utilitas juga, cuma kadang mereka juga butuh proses dalam pengadaan bahannya, butuh proses pihak ketiga nya. Sehingga kita beberapa kali kehilangan waktu karena hal tersebut." terang Iwan, kepada media ini (31/10/2025).
Kita sudah kordinasi dan beberapa titik sudah terlalui, cuma ya memang jatah kita untuk bangunan bawah ini sempat terganggu, "Nunggu proses mereka seperti itu." ujarnya.
Lebih lanjut Iwan menambahkan, untuk saat ini pemasangan balok lajur kurang delapan lajur, grup 1 empat lajur dan grup 2 juga empat lajur. Dan untuk sesuai target kemungkinan molor-molor seminggu atau dua minggu karena efek utilitas.
Karena kemarin waktu PDAM bongkar itu seminggu lebih atau sepuluh harian jadi tidak bisa kerja. Terus ini yang terakhir pembongkaran jembatan gudang, ini alat kita sudah mepet di gudang 27. Kita kemarin kordinasi dan mereka butuh schedule untuk mengatur kontainer yang masuk, terutama yang besar.
"Nah mereka siapnya itu tanggal 15 November baru kebongkar. Padahal urutan pekerjaan kita tanggal 7 November harus kebongkar, kita nego tapi belum sepakat. Bisa-bisa nambah seminggu lagi gara-gara aku tanggal 7 dia tanggal 15, terus ring itu kita mau ngapain untuk ngomong pekerjaan bawah ini, pekerjaan yang lain-lain tetap kita jalankan. Cuma yang utama kan terganggu." ungkapnya.
"Untuk pabriknya tinggal 2 yang nomor 27 sama 29, cuman yang 29 masih lebih bisa diakali. Karena yang sisi barat box culvert sudah terpasang, jadi kita bikinkan akses dulu baru nanti kita jebol, dengan begitu mobil pribadi bisa keluar masuk. " imbuhnya.
Masih kata Iwan, untuk yang nomor 27 ini akses pengantinya tidak ada, kita kesepakatan dengan pabrik kemarin. Pabrik siap nutup aktivitas nya selama dua minggu, "Karena pembongkaran dan pemasangan itu juga butuh waktu dua minggu itu, makanya pabrik tidak bisa aktifitas." pungkasnya.
Comments
Post a Comment