Skip to main content

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Situbondo, Bank Jatim Bantu CSR 455 Tenda Portabel untuk UMKM

SITUBONDO|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo berupa pengadaan sarana 455 unit tenda portabel untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, pada Minggu (6/7/2025). 

Fenty menjelaskan, ratusan tenda ini diperuntukan bagi Perkumpulan Car Free Day (CFD) Situbondo yang bertujuan meningkatkan UMKM dan perekonomian daerah. Adapun Perkumpulan CFD tersebut, merupakan sekumpulan UMKM yang melibatkan pedagang-pedagang CFD di Kabupaten Situbondo.

Menurut Fenty, sektor UMKM harus mendapat dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, Bank Jatim selama ini tak hanya memberikan support di bidang pendanaan saja, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur, baik pada sisi promosi maupun akses pasar. "UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah, tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global," tegasnya.

Fenty mengatakan, pemberian bantuan 455 unit tenda portabel tersebut, merupakan wujud nyata dukungan Bank Jatim untuk memajukan UMKM di Kabupaten Situbondo. Sebab, memberikan akses promosi untuk UMKM adalah faktor penting yang harus dilakukan bila ingin produk-produk UMKM Jawa Timur ini, khususnya Situbondo, bisa dikenal masyarakat luas dan memiliki daya beli yang kuat. Sehingga diharapkan bantuan tenda tersebut dapat menciptakan peningkatan ekonomi masyarakat. "Dengan adanya tenda-tenda ini, kami berharap para pelaku UMKM bisa dengan aman dan nyaman dalam memasarkan produk-produk unggulannya saat CFD berlangsung," terangnya.

Fenty juga menegaskan, partnership antara pemerintah, perbankan, dan seluruh lapisan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam memajukan UMKM di Jawa Timur maupun di Indonesia. "UMKM sangat berperan besar terhadap pembukaan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Sehingga sudah sepatutnya UMKM harus didukung penuh produktivitasnya," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas pemberian CSR dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya juga berharap Bank Jatim dapat memberikan pinjaman modal kepada pengusaha UMKM dengan kebijakan yang arif dan bijaksana. "Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat, terutama dalam hal mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi," ucapnya. (rinto)

Caption: Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menyerahkan CSR secara simbolis kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...