SURABAYAIMediabidik.Com - Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Jurnalis Dewan Surabaya (JUDES) menggagas serangkaian lomba yang sarat makna sekaligus penuh keakraban. Berlangsung di lingkungan Gedung Yos Sudarso, berbagai lomba ini dirancang bukan hanya untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi jembatan mempererat tali silaturahmi antara jurnalis, anggota dewan, serta seluruh pegawai yang beraktivitas di kantor DPRD Kota Surabaya.
Setelah melalui serangkaian rapat interns di pressroom bersama para jurnalis, Panitia Pelaksana (Panpel) akhirnya menyepakati dua jenis lomba utama yang siap digelar. Pertama adalah lomba video kompetisi bertema tempat bersejarah di Kota Surabaya. Para peserta ditantang membuat video pendek yang tidak hanya memperkenalkan tetapi juga mengupas nilai budaya, sejarah, dan kontribusi tempat tersebut dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa. Melalui lomba ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap sejarah kota pahlawan semakin tumbuh di tengah insan pers maupun masyarakat.
Lomba kedua adalah lomba foto dengan fokus pada aktivitas anggota dewan. Foto yang dilombakan harus merupakan karya orisinal, belum pernah dipublikasikan, dan diambil menggunakan kamera ponsel dengan format 3:5 atau 9:16. Selain aspek teknis, keaslian momen, kesesuaian tema, dan kreativitas menjadi poin utama dalam penilaian. Menariknya, setiap foto juga harus disertai narasi singkat sepanjang satu alinea yang menjelaskan konteks atau cerita di balik foto tersebut.
Ketua Panitia, Bambang Hadi Marwanto, dalam rapat yang digelar pada Senin (7/07/2025), menegaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mempererat hubungan antara jurnalis dengan anggota dewan, sekaligus membangun suasana kekeluargaan di lingkungan Gedung Yos Sudarso. Bambang optimistis lomba tahun ini akan mendapat antusiasme tinggi, terlebih dengan total hadiah yang cukup menggiurkan. "Total hadiah untuk lomba video mencapai Rp4,8 juta, lomba foto Rp3,7 juta. Ditambah lagi nanti bakal ada lomba mini soccer berhadiah total Rp4 juta, serta lomba tradisional senilai Rp2 juta," jelasnya.
Tak hanya itu, sejumlah usulan kreatif juga mewarnai jalannya rapat. Salah satunya datang dari jurnalis senior, Ning Ita, yang mengusulkan lomba unik memasukkan merica ke dalam gawang kecil dengan bantuan tusuk gigi dari jarak lima meter. Eko menyebut, ide segar itu akan dibahas lebih lanjut bersama Ketua Pokja, Inyong Maulana, untuk dimatangkan dalam rapat akhir.
Menambah semarak suasana, Pemimpin Redaksi Kampungberita.id, Baut Effendi, yang akrab disapa Pak Be, juga melempar ide lomba nyanyi estafet lewat layar TikTok. Menurutnya, selain menghibur, lomba ini bisa menjadi wadah ekspresi kekinian yang dekat dengan masyarakat digital saat ini.
Sementara itu, Inyong Maulana turut memberi warna pada ide-ide yang bermunculan. Ia mengusulkan konsep interaktif yang cukup menarik, yakni anggota dewan yang hadir diminta untuk ikut serta dalam proses voting penilaian finalis lomba foto. Namun sebelum memasukkan suara mereka, anggota dewan terlebih dahulu diajak mengikuti tantangan kecil, yakni memasukkan balon ke dalam keranjang. Suasana yang diprediksi akan penuh gelak tawa ini diharapkan mampu mencairkan suasana sekaligus mempererat hubungan antara wartawan dan para wakil rakyat.
Lebih lanjut, Inyong menambahkan ide lomba domino, dengan menunjuk penanggungjawab Setijoloeswadi. Untuk lomba ini, target peserta adalah insidentil. "Jadi pada momen anggota dewan yang hadir nantinya akan diundang, diajak , ditodong untuk turut serta memeriahkan lomba ini, terkait mekanisme acara akan dirembug bersama koordinatornya Setijo,"pungkas Inyong.
Dengan berbagai kreativitas dan kolaborasi yang tercipta, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di lingkungan Gedung Yos Sudarso dipastikan akan berlangsung lebih semarak, penuh canda tawa, namun tetap sarat nilai kebersamaan dan nasionalisme. Semua mata kini menunggu hasil rapat paripurna panitia di akhir Juli yang akan menjadi penentu final rangkaian lomba. Satu yang pasti, semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dalam seremoni, tetapi juga dirangkai dalam kebersamaan yang hangat di keluarga besar Gedung Yos Sudarso.(red)
Comments
Post a Comment