SURABAYAIMediabidik.Com - Puluhan massa dari Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (30/7/2025), menuntut pencopotan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, yang mereka tuding terafiliasi dengan jaringan narkotika milik Achmad Hidayat.
Aksi dimulai dari kediaman Adi di Jalan Progo, lalu dilanjutkan ke Gedung DPRD di Jalan Yos Sudarso. Massa membawa spanduk dan berorasi lantang. Ketua AMI, Baihaqi Akbar, bahkan meminta Badan Kehormatan DPRD menggandeng BNN dan kepolisian untuk melakukan tes darah dan rambut terhadap Adi.
"Kami punya bukti otentik. Ada narasumber, ada chat dengan Achmad Hidayat. Kami siap buktikan!" ujar Baihaqi. Ia juga mengklaim adanya intimidasi terhadap anggotanya agar aksi gagal.
Tak hanya itu, Baihaqi menyinggung peran Adi sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya dan menuding adanya kelengahan dalam pengawasan peredaran narkoba di internal partai. Ia mendesak agar Badan Kehormatan segera memproses tuntutan mereka.
Menanggapi tudingan tersebut, Adi Sutarwijono menyampaikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (31/7).
"Saya posisi di Bali, lagi mengikuti Bimtek. Sampai Jumat. Nanti minggu depan saya pasti akan lakukan itu, tes anti narkoba di BNN," ujarnya.
Adi membantah seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya.
"Saya pastikan semua tuduhan itu tidak benar. Hoax. Fitnah, yang menyerang pribadi saya," tegasnya.
"Sementara itu dulu klarifikasi saya," tutup Adi. (red)
Comments
Post a Comment