Skip to main content

CSR Bank Jatim Peduli Bantu Pemkab Bojonegoro

BOJONEGORO|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

Bantuan yang diberikan antara lain, berupa satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil jenazah untuk RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo. Kemudian beasiswa untuk siswa/siswi SMA-SMK negeri atau swasta yang tidak mampu di Kabupaten Bojonegoro. Lalu, rehabilitasi embung di Desa Hargomulyo Kabupaten Bojonegoro, pembangunan sumur bor di Desa Pohwates, Lengkong dan Karangdinoyo Kabupaten Bojonegoro. Serta yang terakhir adalah bantuan pengadaan peralatan perpustakaan untuk SMPN 1 Bojonegoro, SMPN 2 Bojonegoro, SMPN 7 Bojonegoro, dan SDN Kalitidu I Kabupaten Bojonegoro.

Penyerahan CSR Bank Jatim Peduli tersebut, dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (18/7/2025). Dan, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, SEVP Mikro, Ritel, dan Konsumer Bank Jatim Kamiliah, AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Mi'roj Subhanto, serta Pemimpin Bank Jatim Cabang Bojonegoro Kartika Diah Sri Rahayu. 

Plt Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, seluruh bantuan CSR dari Bank Jatim tersebut, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan, diharapkan dapat mengatasi kebutuhan masyarakat Bojonegoro. "Seperti bantuan ambulan ini, ditujukan agar bisa membantu dalam hal pelayanan kesehatan dan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, diharapkan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai sarana pengantaran jenazah, terutama untuk daerah/wilayah dataran tertinggi," ungkapnya.

Selanjutnya, CSR beasiswa bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan mendorong prestasi akademik untuk para siswa yang tidak mampu di Bojonegoro. Sehingga ke depannya mereka bisa lebih termotivasi lagi untuk berprestasi. "Lalu bantuan embung bertujuan untuk mengatasi ketersediaan air di Kawasan Desa Hargomulyo, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian. Sama halnya dengan pembangunan sumur bor yang juga bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pengairan di lahan pertanian," tutur Arif. 

Arif berharap, kerja sama Bank Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ke depannya dapat terus berkembang untuk mendukung peningkatan roda perekonomian daerah. "Sebab, sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur, sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas pemberian CSR dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. "Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat. Kami berharap ke depan CSR yang diberikan bisa menyesuaikan dengan program-program Pemkab, sehingga skala yang menjadi prioritas Pemkab bisa dibantu," ungkapnya. (rinto)

Caption: Penyerahan CSR Bank Jatim kepada para penerima bantuan, di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...