Skip to main content

Asbanda Gelar Undian Tabungan Simpeda, BJTM Konsisten Menjadi Penghimpun Dana Terbesar Simpeda

PONTIANAK|Mediabidik.Com - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar penarikan Undian Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (8/8/2024). 

Bertajuk "Dari Sabang Sampai Marauke Bertabur Rejeki di Bumi Khatulistiwa", kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson, Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi, Wakil Ketua Umum II Asbanda yang sekaligus Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalbar.

Dalam sambutannya Busrul menjelaskan, hingga detik ini, tabungan Simpeda merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia di samping produk-produk dan layanan perbankan lainnya. "Tabungan Simpeda sebagai penghimpunan dana masyarakat dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan. Ini tercermin dari jumlah dana dan penabung yang terhimpun melalui tabungan simpeda dari BPD seluruh Indonesia senantiasa mengalami peningkatan," paparnya.

Sampai dengan Juni 2024, jumlah penabung Simpeda di seluruh Indonesia berjumlah 6.872.707 dengan total saldo Simpeda yang tersimpan mencapai Rp 71,65 triliun rupiah. Angka tersebut mengalami peningkatan 8,87 persen atau naik Rp 5,84 triliun (yoy). "Dapat kami sampaikan juga, bahwa BPD yang paling banyak menghimpun dana Tabungan Simpeda yaitu, Bank Jatim. Hingga Juni 2024, BJTM sukses menghimpun dana Simpeda Rp 16,71 triliun atau sebesar 23,37 persen dari Simpeda nasional," tegasnya. 

Sebagai informasi, Undian Nasional Tabungan Simpeda menyediakan total hadiah hingga Rp 6 miliar setiap tahunnya, dengan pelaksanaan undian dibagi menjadi dua periode. Setiap periode menyediakan hadiah hingga Rp 3 miliar dan itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah Tabungan Simpeda. Dengan beragam kegiatan dan topik yang relevan, acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda BPDSI diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar BPD di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui digitalisasi perbankan.

"Undian Tabungan Simpeda sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan customer loyalty dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah. Ke depan, kita juga akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Simpeda ini, sehingga Tabungan Simpeda bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung,"harap Busrul. 

Sementara, untuk penyelenggaraan Undian Tabungan Simpeda periode berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bank Papua. Direncanakan, Undian Tabungan Simpeda tersebut berlangsung di Jayapura, Provinsi Papua pada Februari 2025. (rinto)

Caption: Undian Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024 di Kalbar, dihadiri Wakil Ketua Umum II Asbanda sekaligus Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...