Skip to main content

Dorong Geliat Ekonomi Jatim, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan K-UKM Expo 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai rangkaian peringatan Hari Koperasi ke–77 Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pameran bertajuk The 11th  Koperasi, UKM Expo Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut tersebut, dimulai pada 31 Juli 2024 hingga 4 Agustus 2024.

Pameran yang digelar secara meriah tersebut, dibuka oleh Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Timur Joko Irianto, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Iwan, dan Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono yang secara simbolis menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 500 juta kepada nasabah Usnida Musalamah, di Grand City Surabaya, pada Rabu (31/7/2024).

Arief menjelaskan, dukungan pembiayaan seperti KUR ini sangat bermanfaat untuk mendongkrak laju perekonomian. "Bank Jatim selalu siap menjadi mitra berbagai pihak dalam mendorong pembangunan daerah. Kami memiliki peran sebagai agen pembangunan yang harus selalu diimplementasikan dengan dukungan-dukungan nyata. Terutama dorongan keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan memberi dampak ekonomi dan sosial dalam skala lebih luas,"paparnya.

Menurut Arief, Bank Jatim memang selalu konsisten untuk terus mendukung UMKM agar semakin tumbuh berkembang dan naik kelas dengan cara penyaluran kredit yang berkualitas dan tepat sasaran. Sehingga dengan begitu, KUR Bank Jatim diharapkan dapat menghadirkan multiplier effect yang mampu mendorong geliat aktivitas ekonomi di Jawa Timur. "Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit, sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur," tuturnya.

Adapun sampai dengan Triwulan I  2024, kredit BJTM telah tersalurkan sebanyak Rp 56,9 triliun atau naik 18,76 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY) dengan komposisi kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY). Kemudian peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97 persen (YoY).

Selain itu, sebagai upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang triwulan I 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp 1,97 triliun dan yang masih dalam proses sebesar Rp 375,19 miliar. "Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi,"tegasnya.

Dengan mengangkat tema, Transformasi UMKM Yang Inklusif dan Berkelanjutan, K-UKM Expo tahun ini memiliki banyak sekali kegiatan. Antara lain, pameran produk UMKM, business matching, workshop, talkshow, layanan KUKM corner dan start up corner, hingga aneka ragam lomba. 

Joko Irianto mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang dihelat tersebut, diharapkan dapat mendukung bisnis untuk lebih menerapkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs). "Dengan menerapkan SDGs pada sebuah usaha, maka akan menciptakan bisnis yang lebih tahan terhadap resiko sosial, ekonomi dan lingkungan. Selain itu, implementasi SDGs akan mendorong perusahaan untuk menciptakan solusi inovatif guna mencapai tujuan," paparnya.

Joko menambahkan, lewat K-UKM Expo 2024 juga diharapkan dapat memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah ke pasar nasional, regional dan global, mengembangkan koperasi serta usaha kecil dan menengah yang kompetitif, meningkatkan kesadaran, kebanggaan dan kepercayaan diri masyarakat dalam membeli, serta menggunakan produk lokal hasil produksi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. "Semoga dengan event ini, kita bersama-sama bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan sektor Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,"tutupnya. (rinto)

Caption: Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono secara simbolis menyerahkan KUR sebesar Rp 500 juta kepada nasabah Usnida Musalamah

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...