SURABAYAIMediabidik.Com - Proyek pembangunan saluran diversi Gunungsari - Babat Jerawat di wilayah Pakal kecamatan Benowo pada minggu ke sebelas saat ini sudah mencapai 25 persen. Dan ditargetkan selesai akhir September tahun ini.
Iwan Estianto Project Manager PT Diatasa Beton KSO mengatakan, kalau progres secara angka sudah 25 persen, itu global secara keseluruhan tim timur, tim barat total 25 persen.
Untuk kendala dilapangan, Iwan menjelaskan, sementara tidak ada kendala, paling kita lebih ngepush ke pabrikan. Soalnya barang-barang pabrikan butuh waktu untuk pencetakan, umur beton untuk bisa dilewati kren.
"Kan kita kalau masang tinggal dilewati saja, dibebani jadi butuh waktu." terang Iwan kepada media ini, Selasa (6/8/2024).
Untuk pabrikan Iwan menjelaskan kalau saat ini ada beberapa penyedia pabrikan yang siap mensuplai material pekerjaan.
"Untuk pabrikan kita bagi rata dan kita ada beberapa suplier, jadi mulai Lisa Concret, Galvari, Tjakrindo sama JEB (Jaya Etika Beton). Jadi tidak satu tok, kalau satu tok bisa ngak selesai, ngak bisa ngejar schedule." ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, untuk sementara ini masih kita manajemen supaya kalau ada keterlambatan di titik satu kita dapat kabar dari titik lain. "Sementara masih belum trouble kalau trouble pasti menghambat juga. " Imbuhnya.
Perihal target akhir September harus selesai, dia mengatakan, insha Alloh akhir September selesai, selesa"Tetap berusaha semaksimal mungkin September selesai.' pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Didik Agus Wahyudi selaku cek investor lapangan (Supervisi) dari PT KLN dan MCE KSO mengatakan, progres pekerjaan saat ini menurut kami, minggu ke sebelas ini kita ada di 25 persen.
"Untuk target percepatan, kemungkinan bisa mencapai target yang di inginkan dari dinas." ujar Didik Agus Wahyudi.
Dia menjelaskan dari hasil monev (monitoring dan evaluasi) tadi, untuk kontraktor segera melakukan percepatan baik itu siang malam. Dan dilapangan sudah ada giat siang malam untuk lebih di intenkan lagi baik itu pekerjaan pengencoran lantai lajur maupun pemasangan box.
"Dan juga pres juga untuk pengadaan precast, terutama untuk segera di on set dilapangan, jadi untuk mempercepat pemasangan nanti." terang Didik Agus Wahyudi.
Perihal kendala dilapangan Didik menjelaskan, saya rasa sudah bisa diatasi oleh kontraktor, jadi sudah bisa kerjasama. Mungkin, diluar itu ada kordinasi lebih inten lagi, terkait arus lalu lintas lebih yang perlu diperhatikan lagi.
"Dan untuk himbauan-himbauan para pengguna jalan lebih hati-hati karena disana ada penyempitan jalan. Jadi kontraktor harus lebih menyiapkan plagmen lebih inten lagi disana." pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment