Skip to main content

Perkuat Bidang Kesehatan-Pendidikan, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Blitar dan UINSA

BLITAR|Mediabidik.Com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat berupa satu unit ambulan, pada Jumat (12/9/2025). 

Penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan Bank Jatim Cabang Blitar Five Seodisa Adha dengan didampingi oleh AVP Komunikasi Korporat Mi'roj Subhanto kepada Bupati Blitar Rijanto dalam acara peringatan hari ulang tahun ke-5 RSUD Srengat.

Plt Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Bank Jatim terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan adanya mobil ambulan tersebut, diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi Kabupaten Blitar. Yaitu meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, tercapainya ketentuan standarisasi minimal pelayanan transportasi khususnya pelayanan penjemputan pasien, serta dapat membantu pelayanan penjemputan kegawatdaruratan bagi masyarakat yang mencakup wilayah Blitar Raya dan sekitarnya. "Semoga ambulan ini dapat langsung dimanfaatkan untuk mendukung operasional RSUD Srengat. Bank Jatim sangat fokus terhadap kebutuhan masyarakat," terangnya.

Menurut Arif, keberadaan mobil ambulan sangat vital, terlebih untuk wilayah Blitar yang memiliki kondisi geografis beragam. Dengan adanya tambahan armada ini, Bank Jatim ingin memastikan masyarakat Kabupaten Blitar mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. "Kami berusaha agar program CSR selalu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin baik dengan Kabupaten Blitar selama ini. Semoga sinergitas ini ke depannya dapat terus berlanjut," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rijanto juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas CSR yang telah diberikan ini. "Mobil ambulan ini akan langsung digunakan untuk mengantar pasien pulang secara gratis. Layanan seperti ini sangat diperlukan masyarakat. Ini bukti bahwa rumah sakit terus meningkatkan mutu layanannya," paparnya.

Direktur RSUD Srengat dr Tri Wahyuning Rahmawati MMRS sangat menyambut baik bantuan dari Bank Jatim. Menurutnya, ambulan yang diberikan berjenis advance dengan ukuran lebih kecil. Hal itu sesuai dengan kondisi geografis Blitar yang banyak memiliki wilayah pegunungan serta akses jalan sempit. 

Dengan tambahan armada baru ini, lanjut Wahyuning, RSUD Srengat akan semakin memperkuat layanan kesehatan berbasis kedekatan dengan masyarakat. Terlebih, rumah sakit ini sejak awal berdiri sangat diharapkan mampu menjadi penopang pelayanan kesehatan di Blitar. "Harapan kami ambulan ini bisa dimanfaatkan tak hanya untuk warga Srengat, tapi juga seluruh masyarakat Blitar Raya. Layanan antar jemput pasien ini gratis tanpa dipungut biaya. Semoga jangkauan pelayanannya bisa semakin luas," ujarnya.

Sementara itu, pada Kamis (11/9/2025), Bank Jatim Syariah juga melakukan penyerahan CSR kepada 30 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) berupa beasiswa. Penyerahan CSR tersebut, berlangsung di ruang meeting lantai 7 Gedung Teungku Ismail Yakub UINSA dengan menghadirkan 10 mahasiswa sebagai perwakilan penerima.

Arif Suhirman menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik dengan UINSA selama ini. Menurutnya, pemberian beasiswa ini merupakan wujud komitmen sosial perusahaan di bidang pendidikan. "Kami merasa perlu memberikan dukungan kepada UINSA, baik melalui digitalisasi maupun layanan keuangan, salah satunya lewat program beasiswa ini," ungkapnya.

Arif juga menerangkan, kerja sama antara UINSA dan Bank Jatim Syariah telah terjalin cukup lama dalam berbagai bidang, termasuk layanan perbankan, digitalisasi, serta kegiatan sosial. Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan lembaga keuangan syariah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Dengan adanya program ini semoga semakin banyak mahasiswa UINSA yang terpacu untuk terus berprestasi dan mampu berkontribusi bagi masyarakat," tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UINSA Prof Dr Abdul Muhid MSi menyampaikan apresiasi untuk Bank Jatim Syariah atas dukungan yang diberikan kepada mahasiswa UINSA. Ia menegaskan, UINSA akan memastikan beasiswa ini dikelola secara tepat sasaran. "Kepercayaan dari Bank Jatim Syariah akan selalu kami kawal melalui Biro AAAK agar benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa penerima. Kami juga berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa senantiasa menjalankan tugas akademiknya dengan penuh tanggung jawab," tutupnya. (rinto)

Caption: Bank Jatim menyerahkan CSR satu unit ambulan kepada RSUD Srengat (atas), dan CSR beasiswa Bank Jatim Syariah kepada 30 mahasiswa UINSA (bawah). 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...