Skip to main content

Tingkatkan Pembangunan Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pasuruan dan Pulau Kangean 

PASURUAN|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembangunan Amphiteater Alun-Alun Bangil kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Mi'roj Subhanto kepada Bupati Pasuruan HM Rusdi Sutejo, di Kantor Bupati Pasuruan, pada Kamis (12/6/2025). 

Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menjelaskan, CSR Bank Jatim Peduli merupakan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan daerah dan wujud sinergi Bank Jatim dengan pemerintah setempat. "Tak hanya fokus pada bisnis, kami juga senantiasa selalu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Pasuruan. Sebab, CSR adalah bentuk kewajiban moral kami untuk selalu bersinergi dengan daerah-daerah yang berkontribusi positif pada Bank Jatim. Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan produktivitas dan membawa dampak positif bagi perekonomian Pasuruan," jelasnya.

Fenty menerangkan, bantuan amphiteater di Alun-Alun Bangil tersebut dapat memberikan beberapa manfaat. Antara lain dapat menjadikan Alun-Alun Bangil lebih menarik dan terawat serta dapat menambah daya tarik masyarakat Pasuruan maupun luar daerah. Selain itu, CSR ini juga merupakan upaya untuk mempercantik serta memperindah Alun-Alun Bangil Pasuruan. "Pembangunan amphiteater di Alun-Alun Bangil dinilai sebagai simbol kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim. Fasilitas ini nantinya akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, dan semoga bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi kegiatan seni, budaya, dan komunitas masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, HM Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank Jatim dalam pembangunan di daerahnya. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi ini. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut, dan bisa meningkatkan nilai bukan hanya bagi Kabupaten Pasuruan, tapi juga Bank Jatim secara korporat," ungkapnya.

Pada hari yang sama, Bank Jatim juga telah menyerahkan bantuan CSR untuk Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Bantuan yang diberikan berupa 4 unit penerangan jalan umum dan pagar pintu masuk Pelabuhan Batu Guluk Pulau Kangean. 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Kangean Yudhistira Januar Sadikin kepada Camat Arjasa Aynizar Sukma.

Fenty mengatakan, tujuan diberikannya CSR ini adalah untuk membantu penerangan jalan bagi masyarakat Pulau Kangean serta menjaga keamanan untuk mobilitas penumpang di Pelabuhan Batu Guluk. Dengan adanya PJU dari Bank Jatim tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan orang yang berlalu lalang di wilayah Kangean tersebut, terutama di jalan-jalan yang sepi. Sehingga kini masyarakat sudah tak merasakan perkampungan yang gelap dan sunyi lagi.  "Maka dari itu, kami berharap semakin besar dukungan dari masyarakat Kangean untuk pertumbuhan bisnis Bank Jatim, maka semakin besar pula CSR yang dapat diberikan oleh Bank Jatim. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dengan baik," tutupnya. (rinto)

Caption: Bank Jatim menyerahkan CSR ke Pemkab Pasuruan (kiri) dan Pulau Kangean Kabupaten Sumenep (kanan) 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...