Skip to main content

DPRD Surabaya Serahkan Santunan BPJS Kepada Istri Mendiang Satpam Bank Swasta

SURABAYAIMediabidik.Com– Sebuah momen penuh makna terjadi di ruang Komisi D DPRD Kota Surabaya saat dilakukan penyerahan simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Mursiti, seorang istri dari mendiang Satpam bank swasta yang meninggal dunia.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr. Akmarawita Kadir, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bekerja sebagaimana mestinya.

Santunan senilai Rp 75.860.660 yang diterima Mursiti merupakan hak sebagai ahli waris dari peserta aktif BPJS. Akmarawita juga mengajak seluruh warga, khususnya pekerja sektor informal, untuk memanfaatkan program ini demi jaminan hidup yang lebih baik.

"Ini adalah bentuk nyata bahwa BPJS benar-benar hadir memberikan jaminan bagi nasabahnya. Kami berharap semakin banyak warga Surabaya, termasuk wartawan dan pekerja informal, ikut serta dalam program ini karena manfaatnya sangat besar, mulai dari jaminan keselamatan kerja hingga beasiswa anak," ujar Akmarawita, Selasa (24/6/2025).

Kehadiran Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menambah bobot acara ini. Ia menyatakan apresiasinya kepada Komisi D dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja sama melindungi hak-hak pekerja. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya tertib administrasi kependudukan.

"Sering kali proses pencairan santunan tersendat karena dokumen administrasi peserta tidak lengkap atau tidak valid," jelasnya. Ia mengungkapkan, saat ini baru sekitar 60 persen warga Surabaya yang terdaftar sebagai peserta BPJS, dan mengimbau agar semua pihak, termasuk insan pers, segera mendaftarkan diri.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimun Jawa, Sonny, mengungkapkan bahwa proses penyelesaian klaim santunan untuk Mursiti sempat menemui kendala akibat tidak lengkapnya berkas administrasi. Namun dengan koordinasi cepat bersama Komisi D dan Disperinaker, pihaknya berhasil menyelesaikannya dalam dua minggu.

Sonny juga menyampaikan bahwa beasiswa untuk anak-anak almarhum masih menunggu verifikasi dari sekolah. "Kami siap menyalurkan beasiswa tersebut segera setelah dokumen sekolah anak-anak Mursiti masuk," ungkapnya.

Sonny mengajak seluruh pekerja, baik formal maupun informal, untuk mengikuti program ini. Dengan iuran terjangkau mulai Rp 16.000 per bulan, para pekerja informal sudah bisa mendapatkan perlindungan menyeluruh, termasuk santunan kematian, pensiun, serta beasiswa.

Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Pemerintah Kota Surabaya dalam menjamin perlindungan sosial warganya, mulai dari non-ASN, RT/RW, hingga kader masyarakat.

"Sikap proaktif Pak Wali Kota luar biasa. Program ini tidak hanya menyentuh ASN, tetapi juga pelayan masyarakat. Ke depan kami akan terus memperluas cakupan, termasuk pedagang kaki lima, tukang becak, ojol, nelayan, dan petani," tambah Sonny.

acara ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah pesan kuat bahwa perlindungan sosial bukan hak eksklusif pekerja formal saja, tersirat pentingnya perlindungan sosial melalui program jaminan ketenagakerjaan yang adalah hak setiap warga yang berjuang  mencari nafkah. (red).

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...