Skip to main content

Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Berikan Ambulans ke PMI Jawa Timur

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada PMI Provinsi Jawa Timur. 

Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil ambulans. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Bank Jatim terhadap dunia Kesehatan. 

Penyerahan bantuan CSR, dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto kepada Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo, dalam rangkaian acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Besar PMI Provinsi Jawa Timur, di Gedung BK3S Jatim, pada Rabu (24/4/2024).

Edi menjelaskan, mobil ambulans ini memiliki beragam manfaat. Antara lain dapat digunakan untuk bantuan kesehatan, evakuasi, dan tanggap darurat bencana alam serta penanganan potensi bencana yang terjadi di wilayah Jawa Timur. "Pelayanan kesehatan di Jawa Timur harus dilakukan secara optimal dengan cara melayani masyarakat secara cepat dan tuntas. Maka dari itu, kami ingin berkontribusi secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Jawa Timur. Harapan kami tambahan armada ambulans ini dapat membantu peningkatan kualitas layanan kesehatan PMI di wilayah Jawa Timur," paparnya.

Menurut Edi, bantuan yang diberikan dalam bentuk mobil ambulans tersebut, merupakan jawaban terhadap kebutuhan dalam mendukung tugas PMI di bidang Kesehatan. Jadi, apabila ada bencana, maka PMI dapat lebih rensponsif bergerak lebih cepat supaya warga dapat segera diselamatkan. "Semoga dengan adanya ambulans ini dapat memperluas jangkauan masyarakat. Aksi penyerahan CSR ini juga sekaligus sebagai bentuk komitmen Bank Jatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar," lanjut Edi.

Sementara itu, Imam Utomo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan Bank Jatim bisa terus berlanjut. "Kami juga sangat mengapresiasi Bank Jatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat. Harapan kita dengan bantuan ini, PMI Jawa Timur bisa lebih maksimal dalam misi tugas kemanusiaan," ungkapnya. (rinto)

Caption: Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menyerahkan bantuan satu unit ambulans secara simbolis kepada Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni