Skip to main content

Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo

PROBOLINGGO|Mediabidik.Com - Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) senantiasa terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli. Kali ini, bantuan CSR yang diberikan berupa pembangunan mushola di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Kabupaten Probolinggo. 

Bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim Koerniawan Prijambodo dan diterima langsung oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, di Stadion Gelora Merdeka, pada Selasa (2/4/2024).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, dukungan Bank Jatim dalam pembangunan mushola ini, diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat. "Sebab, keberadaan mushola yang bersih tentunya dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam beribadah, terutama dalam bulan ramadan ini. Semoga CSR dari Bank Jatim ini dapat menjadi wadah sarana beribadah yang nyaman bagi pengunjung, masyarakat, dan pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.

Menurut Busrul, mushola adalah tempat untuk melakukan ibadah, khususnya salat lima waktu bagi umat muslim. Dengan adanya mushola ini, sekarang para jemaah telah memiliki fasilitas yang nyaman dan layak untuk melaksanakan kewajiban ibadah secara rutin. "Selain itu, mushola juga menjadi tempat untuk mengajarkan nilai-nilai agama, etika, dan moral kepada anak-anak serta generasi muda. Dengan demikian, mushola berperan penting dalam pembentukan karakter yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan," paparnya.

Busrul menambahkan, pembangunan mushola di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan adalah hasil dari kolaborasi yang erat antara Bank Jatim dengan Pemkab Probolinggo. Selain itu, bantuan tersebut juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim terhadap masyarakat Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada perseroan dalam mengembangkan bisnis.

"Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi membangun dan mendorong suatu daerah di Jawa Timur untuk bisa memiliki tingkat pelayanan yang baik. Semoga sinergi antara Bank Jatim dan Pemkab Probolinggo yang sudah terjalin baik selama ini, dapat terus dikembangkan untuk memberi manfaat lebih di tengah masyarakat agar semakin banyak yang akan terbantu lagi," tegas Busrul.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas bantuan yang telah diberikan. Pihaknya berharap sinergitas dan kolaborasi dapat terus berjalan, sehingga dapat membawa keberkahan bagi masyarakat. "Semoga ke depannya GOR ini juga bisa menjadi sarana interaksi sosial bagi masyarakat, karena tempatnya cukup luas, jadi bisa sekalian dipakai untuk rest area bagi orang-orang yang telah melakukan perjalanan jauh. Nah, untuk sarana ibadahnya sudah terfasilitasi di Mushola Merdeka," ucapnya. (rinto)

Caption: SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim Koerniawan Prijambodo saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni