Skip to main content

PDAM Kota Surabaya Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

SURABAYA(Media Bidik) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya yakin pada tahun 2015 dapat memenuhi seluruh kebutuhan kapasitas air untuk masyarakat Surabaya. PDAM akan membuat progam - progam khusus untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Direktur Utama PDAM Surya Swasembada Kota Surabaya, Ashari Mardiono mengatakan, ada tiga langkah untuk mencapai kebutuhan masyarakat. Mulai dari kondisi makro, artinya banyak indikator yang trenya dalam melayani peningkatan terhadap konsumen PDAM pada tahun 2014 sangat baik.

Pada tahun 2014, lanjut Ashari, PDAM Kota Surabaya pelangganya mencapai 526.690 juta orang atau (92,5 persen) dan untuk target pada tahun 2015, dirinya menegaskan harus bisa mencapai 95 persen pelanggan. Hal itu dibuktikan dengan mendapatkan beberapa gelar pada tahun 2014 ini.

"Kalau 2013 untuk kapasitas airnya mencapai 204 juta meter kubik, 2014 ini, hanya sampai november mencapai 195 meter per kubik, dan sampai desember sudah lebih dari 210 juta meter per kubik. Per harinya orang Surabaya dalam memakai air  mencapai 180 meter per kubik per harinya," paparnya.

Ashari mengakui, dalam setiap tahunya jumlah kebutuhan kapasitas air di Surabaya bertambah. Hal itu disebabkan, karena banyaknya populasi penduduk yang ikut berkembang setiap tahunya. Namun dirinya yakin, PDAM Kota Surabaya akan lebih bekerja lebih giat untuk memuaskan seluruh pelanggan.

"Tidak dapat dipungkiri kebutuhan air itu perharinya tambah, kan penduduknya bertambah. Tapi kami juga akan meningkatkan mutu pelayanan kami. Misalnya tahun 2014 ini PDAM bisa menambah jaringan pelayanan air seperti pipa sebanyak 112 sampai 225, dengan jarak 110 Kilo meter. Kita juga sediakan layanan alternatif seperti, pembayaran online,"tuturnya.

Ashari berharap kepada seluruh penduduk di Surabaya agar lebih bisa mengehemat pemakaian air. Sebab dengan penghematan air maka seluruh masyarakat Surabaya yang belum teraliri air, nantinya akan bisa teraliri jika setiap masyarakat melakukan pengehmatan.

"Kalau masyarakat bisa sedikit tidak boros dalam penggunaan air itu akan banyak manfaatnya. Selain menghemat uang, juga bisa menghemat Sumber Daya Alam (SDA), karena kebutuhan air di kota surabaya mencapai 180 liter per orang, dan tahun 2014 ini kapasitas airnya mencapai 214 meter per kubik,"pungkasnya
.(Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni