Skip to main content

Walikota Surabaya Lantik 572 Pejabat Struktural

SURABAYA(Media Bidik) - Pemerintah Kota Surabaya kembali melakukan mutasi pejabat. Sebanyak 572 pejabat struktural pemkot dilantik dan menempati posisi baru, Jumat (28/3), di Graha Sawunggaling. Eselon II dirotasi sebanyak 4 orang. Salah satunya, Hadisiswanto Anwar sebelumnya menjabat Asisten Adminstrasi Umum menempati posisi barunya sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggantikan Afghani Wardana.

Sedangkan Hidayat Syah sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menggantikan Hadi Siswanto sebagai Asisten Adminstrasi. Posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dijabat Afghani Wardana.
Sedangkan Kepala Kerjasama Ifron Hady Susanto menempati posisinya di Bagian Organisasi dan Tatalaksana. Posisi Ifron Hady Susanto digantikan Dewi Wahyu Wardani yang mulanya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana
Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan alasan dilakukannya mutasi pejabat pemkot. Salah satunya, kata Risma, adanya perubahan nomenklatur seperti di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil berubah menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang berubah menjadi Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang.
Untuk itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Moh. Suharto Wardoyo dan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Ery Cahyadi beserta  jajarannya dilantik kembali.
"Itu alasan pertama dilakukannya mutasi kali ini. Saya juga ucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru dilantik. Saya tegaskan tidak ada satu rupiah pun untuk mendapatkan jabatan baru. Juga tidak ada unsur suka atau tidak suka, mutasi ini murni dilihat dari prestasi," katanya.
Risma juga berpesan sebagai pejabat harus menjaga amanah yang diberikan. Juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Masih banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mumpung diberi kesempatan sebagai pejabat gunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Pejabat struktural yang dilantik Eselon III total 35 orang, promosi III.b ke III.a 3 orang, promosi IV ke III 3 orang, 6 orang tetap (pengukuhan). Eselon IV.a sebanyak 62 orang, promosi eselon dari eselon IV.b 5 orang, promosi dari staf 12 orang, tetap (pengukuhan) 15 orang. Eselon IV.b sebanyak 471 orang, rotasi 4 orang, promosi dari staf 3 orang, tetap (pengukuhan) 464 orang. (Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni