SURABAYAIMediabidik.Com– Rapat dengar pendapat (RDP) digelar oleh Komisi A DPRD Kota Surabaya terkait evaluasi dan monitoring pelaksanaan perda corporate social responsibility (CSR). Rabu (27/12/2023).
Dalam rapat dengar pendapat komisi A turut mengundang bagian hukum dan kerjasama Pemkot Surabaya dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya, PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, PT PAL Surabaya dan Kanwil BRI Regional Surabaya.
Arif Fathoni Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya mengatakan, bahwa komisi A mendapat penjelasan secara detail dari BRI, PT PAL dan PT PLN.
"Alhamdulillah BUMN-BUMN yang ada di Surabaya selama ini sudah menunjukan kontribusi dalam pengembangan pembangunan di kota Surabaya termasuk PLN tadi memberikan CRS yang fokus isu ke lingkungan dan pendidikan,"ujar Arif Fathoni ditemui usai rapat.
Selain PT PLN, Arif Fathoni menyebut juga BRI Regional Surabaya yang awalnya tahun 2022 memberikan CSR sebesar Rp 5 miliar.
"Di tahun 2023 ini, BRI sudah menyalurkan hampir Rp 8 miliar," katanya.
Meski demikian, menurut legislator Fraksi Partai Golkar ini, hal itu suatu kebanggaan yang luar biasa.
"Paling tidak BUMN BUMN yang ada di kota Surabaya bisa menjadi trigger atau tauladan," kata Arif Fathoni akrab disapa Thoni.
Terutama, kata Thoni, bagi badan hukum lainnya yang ada di kota Surabaya yang mencari nafkah dan keuntungan untuk meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar.
*Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh BUMN BUMN ini," tuturnya.
Sementara itu, salah satu BUMN di Surabaya mengatakan bahwa rapat bersama komisi A merupakan salah satu sinergi yang cukup bagus
*Ini (Rapat) salah satu sinergi yang cukup bagus," ujar Edi Rianto Selaku Sekretaris PT PAL Surabaya
Edi mengungkapkan, selama ini di Kementerian BUMN memang sudah melaporkan anggaran atau program kerja yang sudah tertata.
"Fokus kita ada 2 yakni di masyarakat sekitar dan program program yang mendukung terkait produk perusahaan PT PAL sendiri," katanya.
Edi mencontohkan, seperti membangun kapal dan beasiswa untuk pelatihan pendidikan terkait pengelasan ataupun welding.
"Itu menjadi fokus kita makanya (CSR) kita lebih fokus ke pendidikan," katanya.
PT PAL Surabaya saat ini, Edi menjelaskan sudah memiliki sekolahan SMA PAL dan diharapkan warga disekitar bisa masuk ke sekolah tersebut
"Sehingga bisa menjadi karyawan karyawan untuk bisa mengangkat ekonomi keluarga," terangnya.
Edi menambahkan, program CSR memang sudah pernah dilakukan oleh PT PAL Surabaya dengan mengundang semua lurah yang ada di Semampir
"Apa sih yang menjadi harapan dari CSR kami, agar bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar,"pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment