Skip to main content

Dewan Nilai Program Padat Karya di Surabaya Gagal

SURABAYAIMediabidik.Com - Program padat karya yang digagas oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya ditiap-tiap kelurahan dan kecamatan di Surabaya dinilai gagal. 

Camelia Habibah Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya mengatakan, ketika kami rapat APBD dengan para camat, kami menanyakan kecamatan A sudah punya padat karya, sudah!. Berapa angka kemiskinan yang turun saat ada padat karya, mereka (para camat,red) tidak bisa menjawab. "Rata-rata tidak bisa menjawab, kalian (media,red) bisa melihat sendiri datanya seberapa besar. Ayo sama-sama mengawasi APBD. "ucap Habibah kepada awak media, Jum'at (8/12/23). 

"Sekarang ada ngak padat karya yang berhasil, ini tidak politik loh ya, tetapi fakta. Contohnya di kecamatan Bubutan, tidak ada. "imbuh Habibah. 

Habibah kembali mengatakan, padahal berapa uang yang dikeluarkan untuk padat karya dari APBD, sangat besar?. Kayaknya padat karya mrencel-mrencel (kecil-kecil) tidak dalam satu OPD. "Sehingga kita tidak bisa menghitung angka pastinya, engkok (nanti)nang bidang iki onok, bidang iki onok. Itulah pintarnya pemerintah kota mensplit-split anggaran. "terang Habibah.

Pemerintah kota itu untuk mengatasi kemiskinan tidak punya roadmap, kalau ada roadmap grafiknya jelas, oh tahun ini-tahun ini, punya roadmap sehingga indikatornya terukur. "Kalau ngak ada roadmap, asal pak ini pak. Ya besok UMKM, besoknya wilayah lain lagi, ya ngak terarah. "ujar Habibah. 

Ketua Fatayat NU menjelaskan, contohnya SWK, ketika bangun obyek yang ditempati tidak diajak bicara, sehingga mereka (para pedagang, red) tidak bakal kerasan, karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Ketika sepi yo di pateni, apakah ada dinas koperasi mendampingi pedagang-pedagang bagaimana mengelola keuangan. 

"Apakah ada dinas koperasi sinergi atau kolaborasi dengan pariwisata, misalnya pengamen-pengamen angklung yang ditangkepi satpol PP di jalan-jalan dilebokno pariwisata, mereka ada pembinaan. Datane endi, misalnya great atau kelasnya C mereka ditaruh di SWK, greatnya B di cafe-cafe dan greatnya A di hotel-hotel ini, tidak ada. "paparnya.

Masih kata Habibah, seharus pemkot tau kebutuhan tingkat ekonomi, masalah ekonomi selama ini seperti ini, atau ada pakar ekonomi yang ngomong, berapa sih kebutuhan SWK sebenarnya, itu baru dibangun. "Iki ngak, bangun-bangun, onok permintaane anak ranting butuh kerjoan digawekno SWK. Bablas wes jenenge." pungkasnya. 

Sementara Dewi Soeriyawati Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan saat dikonfirmasi mengatakan, program padat karya di pemkot Surabaya tetap berjalan, padat karya yang apa. Soalnya ditiap tiap OPD dan bidang ada. "Kalau di SWK tetap jalan, sampai sekarang masih kita kawal. Sudah dulu ya mas, ini lagi diruang sidang walikota, ada paparan. " ujar Dewi. (red) 

Teks foto : Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habibah. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...