Skip to main content

Terima 77.760 Vaksin Covid, Dinkes Jatim Prioritaskan Untuk SDM Kesehatan


Mediabidik.com
- 77.760 vaksin Covid-19 produksi Sinovac, yang di datangkan pemerintah RI melalui PT Bio Farma, tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Senin (04/01/2021) menjelang siang. Distribusi vaksin tersebut melalui jalur darat dari Jakarta, dengan pengawalan ketat mobil rantis aparat Brimob.

Setiba di kantor Dinkes Provinsi Jatim, ratusan box vaksin Covid-19 disimpan di cold room bersuhu 2 derajat sampai 8 derajat celcius. Ruangan itu biasa digunakan, sebagai tempat penyimpanan vaksin.

Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan cold room agar vaksin Covid-19 tidak bercampur dengan vaksin lainnya. "Kira-kira kapasitasnya cukup untuk 800 ribu vaksin Covid-19," terangnya.

Herlin menjelaskan, untuk distribusi pertama vaksin Covid-19 diperuntukkan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan. "Jadi tidak hanya dokter dan perawat. Melainkan seluruh pegawai yang bekerja di fasilitas kesehatan, mulai dari tenaga kebersihan, driver sampai dokter," jelasnya.

Menurut Herlin prioritas vaksinasi terhadap kelompok tersebut, karena mereka beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Sebab berhubungan langsung dengan pasien Covid-19, mulai dari  penderita tingkat sedang sampai kritis. "Dengan vaksinasi terhadap mereka, diharapkan pelayanan fasilitas kesehatan berjalan maksimal." tegasnya.

Herlin kembali mengatakan, vaksin akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Jatim, berdasarkan data penerima vaksin, yang sudah diterima Dinkes Jatim dan Kementrian kesehatan. "Kalau ditotal sebenarnya ada 139 ribu SDM kesehatan. Jadi vaksin ini akan didistribusikan ke faskes yang sudah layak dan siap sarana maupun prasarananya," Ungkapnya.

Meski vaksin Covid-19 sudah tiba, namun Dinkes Jatim belum bisa segera mendistribusikan ke kabupaten/kota. "Kita menunggu kabar dari BPOM apakah vaksin ini aman. Kita juga menunggu instruksi dari Kemenkes untuk pendistribusiannya. Tapi kalau menurut rencana vaksinasi secara nasional dilakukan pada 20 Januari 2021," jelasnya lagi.

Herlin mengakui kalau vaksinasi ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jawa Timur. "Rencananya akan ada distribusi tahap selanjutnya. Namun kita belum tahu kapan, nanti akan ada info dari pusat" ujarnya.

Herlin kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. "Tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," pungkasnya. (pan) 

Foto : Pendistribusian vaksin Covid-19 di Dinkes Jatim. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...