Skip to main content

Polres Tanjung Perak Terjunkan 520 Personil Untuk Pengamanan Pilkada

Plores Tanjung perak terjunkan 520 personil
SURABAYA (Media Bidik) -Dalam rangka peengamanan jalannya Pilkada serentak Polres Tanjung Perak Surabaya menerjunkan 520 Personil di enam kecamatan yang meliputi Bulak, Bulak Banteng, Semampir, Krembangan, Asemrowo, Kenjeran, Pabean Cantikan,dari enam kecamatan total 784 TPS.

Semua Anggota di terjunkan ke setiap TPS yang ada di enam kecamatan, dua personil Polri mengamankan 5 TPS yang di bantu 10 personil Linmas, dalam rangka pengawalan berlangsungnya Pilkada serentak dikota Surabaya,  satu Perwira menjadi pengendali wiayah dalam siaga 1 dari 10 TPS, Semua itu di bagi menjadi 2 zona dan tiap zona di pimpin  Polsek masing-masing dan akan selalu melakukan kegiatan Patroli  di setiap TPS guna menjaga hal-hal yang tidak di inginkan.

"Anggota yang terlibat langsung di larang membawa senjata di karenakan dalam pengaman Pilkada bukan bersifat tanda ? yang membahayakan ,dan tujuan kita untuk mengawal dengan rasa nyaman kepada masyarakat yang hendak mencoblos Insyaallah zona kita masuk zona aman" Ujar Kapolres tanjung perak AKBP Arnapi.

Dalam sambutan upacara pada hari selasa 8/12 yang di mulai pada jam 07:00 yang di ikuti semua anggota AKBP Arnapi mengingatkan kepada jajaran nya untuk menjalankan tugas nya dengan netral tanpa memihak dari salah satu anggota pasangan calon,di karenakan tugas polri hanya mengaman kan jalanya pilkada dengan aman tanpa ada gangguan dari manapun.(Suroso)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...